Sempat Miskom, Saksi Mengira Maling Kotak Amal Tertangkap, Ternyata 2 Janda Pingsan Rumah Terbakar
Ketua RT 1 RW 5, Yusuf menuturkan, warga memang mengira keramaian di rumah dua janda tersebut karena ada maling.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo
Beruntung, warga sigap memadamkan api dibantu petugas Damkar Kota Semarang.
"Kami terpaksa dobrak pintu rumah yang kosong itu karena Andi penghuninya sedang kerja, istrinya ada acara wisuda anak," tuturnya.
Menurutnya, janda pemilik rumah alami kerugian sekira 35 juta.
Dua janda itu saat ini masih syok berat dengan kejadian tersebut.
"Kami nanti rapat untuk menentukan keduanya hendak tinggal di mana sebab mereka rumahnya hanya di situ saja," ungkapnya.
Pengamatan Tribunjateng.com di lapangan,kebakaran melumat atap rumah di bagian tengah dan belakang.
Luas bangunan yang terbakar sekira panjang 10 meter lebar tujuh meter.
Ada empat ruangan yang terbakar meliputi ruang tengah, kamar, dapur dan kamar mandi.
Bagian depan rumah selamat dari kobaran api.
Para warga guyub rukun kerja bakti membantu korban.
Damkar Kota Semarang menerjunkan tiga truk pemadam dalam kejadian tersebut.
Hanya saja truk pemadam tak dapat mendekat lantaran lokasi jalan yang sempit.
Petugas lantas memasang selang pemadam dengan teknik sambung.
Total ada 15 personil pemadam yang diterjunkan untuk memadamkan api dibantu warga.
Proses pemadaman api hingga pendinginan selesai pada pukul 14.35. (Iwn)