Keseruan Anak-Anak SD Saat Mengikuti Kegiatan Seks Edukasi

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Anak-anak SD Plumbon 2 Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang terlihat antusias saat Komunitas Mahasiswa Bergerak (KMB) mengisi kegiatan di sekolah mereka.

Komunitas tersebut mengenalkan seks edukasi kepada para siswa.

Founder Komunitas Mahasiswa Bergerak, Mega Herawati mengatakan bahwa pengenalan sex edukasi masih dianggap tabu oleh masyarakat.

“Kami mengajak anak-anak SD karena anak-anak SD jaman sekarang sudah yang mengalami fase pubertas,” kata Mega kepada Tribunjateng.com, Sabtu (11/6/2022).

Pihaknya memberikan pembekalan sex edukasi mulai dari kelas satu sampai lima SD.

“Kami bagi menjadi dua kelompok yakni kelompok kecil dan kelompok besar,” jelasnya.

“Yang kelompok kecil kami bekali dengan pengenalan gender, untuk kelompok besar kami bagi menjadi dua yakni laki-laki dan perempuan dipisah agar mereka lebih fokus dengan isu mereka sendiri” tambahnya.

 “Misalnya yang perempuan tentang menstruasi dan laki-laki tentang mimpi basah,” imbuhnya.

Dengan diadakannya kegiatan ini untuk membekali anak-anak agar bisa menjaga dirinya.

“Kami ingin membekali anak-anak agar sadar akan dirinya dan bagaimana cara untuk menjaga diri dari gangguan orang sekitar misalnya dari sentuhan atau bagian tubuh yang tidak boleh disentuh orang lain,” paparnya.

Ada empat rangkaian kegiatan yang digelar KMB yakni kelas kreatif, festival dongeng, game edukatif dan seminar.

“Kami ingin membekali diri anak-anak tentang sex adukasi yang dikemas dengan menarik,” ujarnya. (han)

Baca juga: Inilah Daisuke Sato Asal Filipina, Pelengkap Kuota Pemain Asing Persib Bandung

Baca juga: Kenapa Antisuas Vaksinasi Booster Kian Loyo? Cukupkah Hanya 1 dan 2?

Baca juga: AC Milan Bayangi Rival Sekotanya, Ikut Buru Tanda Tangan Bremer, Bek Terbaik Liga Italia 2021

Baca juga: Wabup Pati Safin: Kemanusiaan Tak Hanya Diucapkan, Namun Juga Dilakukan