Indonesia Masters 2022
Hasil Indonesia Masters 2022 Ginting Kalah dari Viktor Axelsen, Tampil Bagus Saja Tak Cukup
Hasil Indonesia Masters 2022 Ginting Kalah dari Viktor Axelsen, Tampil Bagus Saja Tak Cukup
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Hasil Indonesia Masters 2022 Ginting Kalah dari Viktor Axelsen, Tampil Bagus Saja Tak Cukup
TRIBUNJATENG.COM - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting gagal melaju ke final Indonesia Masters 2022.
Melawan tunggal putra nomor satu dunia asal Denmark Viktor Axelsen, Ginting terpaksa menelan kekalahan.
Ginting kalah dua set langsung dengan skor 15-21, 15-21 diĀ Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (11/6/2022).

Baca juga: Hasil Indonesia Masters 2022 - Fajar/Rian ke Final, Ini Hasil Lengkap Pertandingan Hari Ini
Baca juga: Antonio Ruediger Jadi Rekrutan Pertama Real Madrid, Dapat Bek Terbaik Dunia Secara Bebas Transfer
Baca juga: Gareth Bale Pamitan Hengkang dari Real Madrid: Mimpi Saya Sudah Tercapai, Bahkan Lebih
Baca juga: Janji Shin Tae-yong Sebelum Timnas Indonesia Jalani Kualifikasi Piala Asia 2023
Ginting sebenarnya bermain bagus, namun itu saja tak cukup untuk mengalahkan Axelsen.
Walhasil, Ginting harus puas langkahnya di Indonesia Masters 2022 terhenti di babak semifinal.
Jalannya pertandingan
Anthony memberikan ucapan selamat datang kepada Axelsen usai unggul lebih dulu dengan skor 2-0.
Namun keunggulan itu tak bertahan lama, Axelsen berhasil mengejar Anthony bahkan mampu berbalik unggul dengan jauh saat skor 10-3.
Anthony yang sedang dalam tren positif tak menyerah, dia terus memberikan penampilan yang terbaik.
Anthony sempat mengancam Axelsen usai menambah empat angka beruntun untuk memangkas jarak menjadi 7-10.
Namun Axelsesn akhirnya mengamankan interval gim kesatu dengan skor 11-7.
Selepas jeda, reli-reli panjang terjadi, Anthony mampu membuat Axelses harus jatuh bangun mengejar shuttlecock.
Pertandingan berjalan ketat, Anthony terus menyulitkan pemain nomor satu dunia itu, ia terus menempel Axelsen dengan skor 11-13.
Smes-smes keras Anthony serta permainan netting yang ciamiknya berhasil membuat Axelsen benar-benar kerepotan.
Akan tetapi, Axelsen masih mengontrol jalannya pertandingan karena jarang melakukan kesalahan sendiri sedangkan sebaliknya bagi Anthony yang pukulannya kerap melebar.
Axelsen masih unggul 18-13.
Pengamatan yang kurang cermat dari Anthony akhirnya menutup gim kesatu untuk kemenangan Axelsen dengan skor 21-15
Memulai gim kedua, Anthony kembali melanjutkan permainan impresifnya seperti di gim kesatu.
Anthony sempat unggul dua kali pada awal-awal laga di gim kedua. Namun Axelsen lagilagi memimpin saat skor 5-3.
Satu kesalahan Axelsen dan smes menyilang membuat Anthony menyamakan kedudukan 5-5.
Namun Axelsen mampu kembali unggul tuga angka dengan skor 9-6 setelah pukulan Anthony yang terlalu melebar.
Meski terus tertinggal, Anthony akhirnya mampu menyamakan kedudukan jelang paruh gim kedua. Permainan apiknya membuat Axelsen banyak melakukan kesalahan sendiri.
Axelsen akhirnya mampu unggul lagi pada interval dengan skor 11-10 usai sodoran Anthony di depan net dinyatakan keluar.
Selepas jeda, pukulan bertenaga Anthony di depan net tak mampu dikembalikan Axelsen, hingga skor kembali sama.
Anthony bahkan sempat memimpin satu poin saat skor 14-13.
Namun setelah itu, Axelsen kembali menggila dengan penampilannya yang menawan dan langsung tancap gas untuk menjauh dari perolehan Anthony dengan skor 19-14.
Axelsen akhirnya berhasil mencatatkan match poin lebih dulu.
Poin kemenangan justru diberikan percuma oleh Anthony usai pukulannya yang jauh melebar.
(*)