Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Khilafatul Muslimin

Inilah Pakaian Khas Khilafatul Muslimin Bandar Lampung dari Ujung Kepala Sampai Kaki

Anggota Khilafatul Muslimin memiliki pakaian khas yang seragam dan biasa dipakai saat berkegiatan.

istimewa
Pakaian khas dua anggota ormas Khilafatul Muslimin dari Bandar Lampung. 

TRIBUNJATENG.COM - Rupanya anggota Khilafatul Muslimin memiliki pakaian khas.

Pakaian khas itu sering dipakai saat berkegiatan.

Seperti apa wujudnya? 

Baca juga: Dua Wartawan Jadi Korban Kericuhan saat Meliput Penggeledahan Markas Khilafatul Muslimin

pakaian khas khilafatul muslimin 1
Pakaian khas Khilafatul Muslimin.

Pakaian khas itu berupa jubah panjang berwarna dominan putih dan hijau.

Warna jubah itu selaras dengan peci.

Sedangkan bawahan mereka memakai kain celana panjang yang tidak menutupi mata kaki alias cingkrang.

Baca juga: Inilah Sosok Bekingan Konvoi Khilafatul Muslimin di Brebes, Tugasnya Seabrek

Hal itu tampak ketika dua anggota ormas Khilafatul Muslimin asal Lampung tiba di Jakarta.

Polda Metro Jaya kembali menangkap dua anggota ormas Khilafatul Muslimin di Markas Pusat yang berlokasi di Bandar Lampung, Sabtu (11//6/2022).

Tokoh sentral Khilafatul Muslimin yang ditangkap polisi tersebut masing-masing berinisial AA dan IN.

 Mereka ditangkap di Bandar Lampung tepatnya di Markas Pusat Khilafatul Muslimin di Teluk Betung.

Keduanya tiba dalam pengawalan ketat tim Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Dengan menumpang bus Brimob, keduanya tiba di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta pukul 15.00 WIB.

Saat turun, keduanya tertangkap kamera melempar senyum dengan raut wajah yang tampak santai.

Setelah itu, keduanya dibawa ke dalam Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan.

Sebelumnya, penangkapan dua tokoh yang diduga sosok sentral organisasi itu kembali dilakukan di kantor Khilafatul Muslimin yang berada di Bandar Lampung.

Penangkapan itu turut melibatkan tim gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Polresta Bandar Lampung, TNI hingga Forkopimda setempat.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menuturkan, saat penangkapan pelaku sempat terjadi kericuhan dari simpatisan Khilafatul Muslimin hingga melukai sejumlah wartawan.

Wartawan yang saat itu sedang meliput di lokasi ikut terluka akibat terkena lemparan helm yang dilempar oleh simpatisan Khilafatul Muslimin.

"Ada wartawan jadi korban," jelas Hengki.

Dua wartawan mengalami luka di bagian dahi, pelipis kiri, dan hidung.

Satu kacamata milik seorang wartawan juga rusak akibat insiden tersebut.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved