Apa Itu Introvert? 5 Persepsi Salah tentang Kelompok Kepribadian Introvert
Apa itu Introvert? Berikut lima persepsi yang salah tentang kelompok yang memiliki kepribadian introvert.
Penulis: non | Editor: galih permadi
"Introvert mungkin merasa terlalu terstimulasi oleh banyak orang dan semua hal yang terjadi di sebuah pesta,” ujar Cooper.
“Mungkin perlu menyendiri setelah mengisi ulang, bukan dari perspektif kecemasan tetapi lebih tentang mengelola energi sosial.”
Dalam banyak kasus, introvert punya cara menikmati pesta dengan duduk dan mengamati situasi.
Sementara ekstrovert berinteraksi saat pesta dengan memulai percakapan, introvert lebih suka mendengarkan dan merenung.
5. Lebih cocok jadi pengikut
Alasannya, kepemimpinan berkaitan dengan kapasitas seseorang untuk menginspirasi orang lain, bukan bergantung pada energi saat berinteraksi sosial.
Menjadi pemimpin tidak akan memengaruhi kapasitas introvert untuk memajukan sesuatu, tetapi akan memengaruhi seberapa lelahnya mereka saat pulang kerja setiap hari.
“Mereka juga bisa intens dan bersemangat. Introvert terkenal termasuk Jung, Einstein, dan Lincoln, semua pemimpin progresif dan cerdas, jadi introversi bukanlah kerugian,” tutur Cooper.
"Introvert hanyalah salah satu aspek kepribadian, jadi ada hal lain yang dimiliki setiap individu unik yang memotivasi perilaku," jelas Cooper. (*)