Atalia Sedih Melihat Zara Terus Memeluk Peti Eril sampai Tertidur Sebelum Dimakamkan
Atalia sedih melihat putrinya, Zara memeluk peti Eril sebelum dimakamkan. Zara selama di mobil jenazah, Zara terus memeluk peti Eril.
Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM- Atalia sedih melihat putrinya, Zara memeluk peti Eril sebelum dimakamkan.
Zara selama di mobil jenazah, Zara terus memeluk peti Eril.
Zara mengenakan pakaian serba hitam, terus memeluk hingga tertidur di samping peti Eril.
Atalia melihat momen tersebut tak tahan menahan kesedihan.
Istri Ridwan Kamil itu menyebut Zara sangat merindukan kakaknya.
"Ya Allah…
Hati ibu mana yang kuat melihat anak gadisnya merindukan kakaknya.
Repost @camilliazr
one last hug
being your sister is the best gift that Allah has given me
thank you my brother
thank you my best friend
thank you my partner
thank you my mentor
thank you a eril
may you rest in love and see you soon
Saya melihat sendiri zara memeluk aa disepanjang perjalanan menuju ke pemakaman, sampai ia tertidur.
Ya Allah kuatkan lah teteh zara," tulisnya.
Diketahui, prosesi pemakaman anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril telah selesai dilaksanakan pada Senin (13/6), di Kampung Geger Beas, Desa Cimaung, Kabupaten Bandung, Jabar.
Lokasi pemakaman menjadi tempat persemayaman terakhir Eril berada di di lahan yang masih kosong dan belum ada bangunan. Lokasi itu dikelilingi lahan hijau dan asri, terhampar pemandangan sawah dan gunung.
Di sana baru ada pondasi yang rencananya akan dibangun menjadi Islamic Center Baitul Ridwan. Lahan milik keluarga yang menjadi lokasi makam Eril tersebut hanya berjarak 5 kilometer dari Alun-alun Banjaran, tak jauh dari obyek wisata Gunung Puntang.
Posisi lahan pemakaman Eril berada di titik paling bawah, tak jauh dari pondasi yang rencananya akan dibangun sebuah masjid.
Melalui akun resmi Instagram @ridwankamil mengunggah sebuah tulisan untuk Eril. Gubernur Jabar itu juga mengunggah desain makam Eril yang ia buat sendiri.
Ia menyebut, makam Eril akan berada di sebelah sungai kecil. Kemudian, makam tersebut akan terhampar pemandangan gunung dan sawah.
Ridwan Kamil juga menjelaskan, makam putranya akan terletak di sebelah masjid yang sedang ia bangun.
Bahkan, masjid tersebut diberi nama Al Mumtadz, seperti nama lengkap Eril. Adapun arti dari nama Al Mumtadz yakni terbaik.
Usai pemakaman, Ridwan Kamil langsung meresmikan pembangunan masjid untuk mengenang putra sulungnya itu.
Mengutip Kompas Tv, peresmian Masjid Al Mumtadz ini sampaikan Ridwan Kamil tepat di depan pusara putra sulungnya, Eril.
"Dalam kesempatan yang istimewa ini, izinkan kami mengumumkan bahwa masjid akan diberi nama sebagai Masjid Al Mumtadz, masjid yang paling baik, terbaik, artinya."
"Mudah-mudahan menjadi sebuah tempat yang mulia, yang kebetulan dinamai dari nama akhir anak kami, Emmeril Kahn Mumtadz," kata Ridwan Kamil.
Meski masih dalam satu kawasan, namun titik lokasi Masjid rancangan Ridwan Kamil ini cukup berjarak dengan makam Eril.
"Sesuai syariatnya, lokasi makam terpisah dari masjid. Bukan di dalam kawasan, tidak menempel kawasan, tidak di depan kawasan masjid. Jauh, dan cukup memadai sebagai tempat yang bisa berdampingan dengan baik," lanjut Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil berharap pembangunan masjid ini dapat berjalan dengan lancar. "Untuk itu dengan mengucap bismillah, dengan ini, insyaallah, mudah-mudahan Allah mudahkan rencana pembangunan Masjid Al Mumtadz, bisa diselesaikan dengan dukungan doa dari semua pihak," sambung Ridwan Kamil