Berita Kudus
Jembatan Puluhan Tahun Tak Diperbaiki, Crazy Rich Asal Kudus Bangun untuk Warga
Crazy Rich Kudus, bos PO Haryanto, Haryanto membantu masyarakat untuk membangun jembatan di Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus.
Penulis: raka f pujangga | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Crazy Rich Kudus, bos PO Haryanto, Haryanto membantu masyarakat untuk membangun jembatan di Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus.
Kisah ini mengingatkan beberapa waktu lalu yang viral di media sosial tentang Crazy Rich Grobogan yang membangun jalan.
Di Kudus, Haryanto memulai pembangunan jembatan itu sudah dimulai dengan peletakan batu pertama beberapa waktu lalu.
Jembatan yang memiliki lebar tiga meter dan panjang 21 meter itu diperkirakan selesai dua bulan mendatang.
Haryanto mendapatkan, keluhan dari masyarakat Dukuh Kayuapu Kulon melalui kepala Desa Gondangmanis karena kesulitan akses ke Masjid Al Iman.
Akses terdekatnya hanya lewat jembatan yang terbuat dari bambu. Kondisinya juga buruk karena sudah puluhan tahun tak pernah dibuat permanen hanya bambu seadanya.
"Karena saya melihat cek lokasi keadaan sangat parah. Ada yang jatuh ke sungai, karena mau nggak mau akses ke masjid dan jalan raya lewat jembatan itu," ujarnya.
Sekitar 100 penduduk yang berada di lingkungan RT 4 RW 4 tersebut kesulitan jika harus menggunakan jalan lain karena lebih jauh.
Sehingga dia menindaklanjuti dengan memberikan bantuan sebesar Rp 100 juta. Namun pihaknya akan menambah lagi bantuannya karena diperkirakan anggaran untuk menyelesaikannya sekitar Rp 200 jutaan.
"Ya nanti saya tambah lagi sampai jembatannya selesai," ujarnya.
Dia mengaku kasihan bila harus masyarakat yang melaksanakannya secara swadaya. Terlebih kondisi harga bahan pokok yang semakin mahal.
"Kasihan kalau masyarakat nanti yang patungan. Buat beli minyak saja sudah sulit, nanti biar saya bantu," ujar dia.
Dia berharap, pemerintah dapat lebih peduli terhadap masyarakatnya terutama kepada warga yang kurang mampu.
"Harapannya pemerintah peduli kepada warga tidak mampu supaya bisa memberikan kesejahteraan kepada mereka," jelasnya.
Bantuan yang diberikan kepada masyarakat itu tidak ada kaitannya dengan apapun. Niatnya tulus untuk membantu warga.