Borobudur Marathon
Borobudur Marathon Siap Dikerjasamakan dengan Berlin Marathon
Upaya melambungkan even lari Borobudur Marathon ke pentas dunia terus dilakukan oleh Pemprov Jawa Tengah.
Dia mengatakan, betapa pelari nasional tersebut mengagumi dan terkesan dengan BorMar, dan layak diikuti pelari elit dunia.
Semangat
Dia menegaskan, bersama Yayasan Borobudur Marathon, di tengah pandemi Covid-19 yang tetap mengintai, pihaknya tak pernah patah arang untuk terus menduniakan BorMar.
Maka dari itu, skema BorMar 2022 yang digelar 12-13 November mendatang akan dikemas sedemikian rupa untuk merebut minat peserta.
‘’Kami sih berharap agar pandemi bisa clear pada November nanti. Meskipun ditarget 5.000 peserta dengan sistem ball out (undian), tapi jika peserta sampai 10.000 lebih, kenapa kami harus menolaknya? Banyak yang merindukan even ini,’’ katanya.
Langkah-langkah promosi BorMar, tandasnya, terus dilakukan di berbagai kota di Indonesia.
Pihaknya juga mengubah race di nomor half marathon dan maraton agar memenuhi standar World Athtletics.
Ditambahkan Luki, pihaknya berharap bisa mengulang sukses seperti tahun 2019 sebelum pandemi.
Saat itu, peserta BorMar 85 persen adalah pelari di luar Magelang, dan 10 persen diantaranya runner mancanegara.
‘’Kami terus membangun awareness atau kesadaran bahwa Indonesia memiliki Borobudur Marathon sebagai destinasi sport tourism,’’ pungkasnya. (*)
Baca juga: Sejumlah Tiang Listrik Halangi Jalan Menuju Pantai Mangunharjo Semarang, Bahaya dan Ganggu Estetika
Baca juga: Hasil Indonesia Open 2022 Apriyani/Fadia Permalukan Juara Dunia, Lawan Cuma Dikasih Poin 1 Digit
Baca juga: Ganjar Dukung Netflix Garap Potensi Budaya dan Ekonomi Kreatif di Jawa Tengah
Baca juga: Satlantas Polres Salatiga Menilang Dengan Memfoto Para Pelanggar Lalu Lintas di Salatiga