Praveen/Melati Menyerah, Mundur di Babak 16 Besar Indonesia Open 2022, Pelatih: Ini Keputusan Pahit

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Di tengah perhelatan Indonesia Open 2022, ada satu kejutan yang terjadi.

Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti mengundurkan diri.

Satu penyebab utamanya adalah cedera yang dialami Praveen Jordan pada bagian pinggangnya.

Baca juga: Kento Momota Takluk Oleh Pebulu Tangkis Denmark di Indonesia Open 2022: Saya Kecewa

Baca juga: Seperti Partai Final, Kata Fajar/Rian Setelah Lewati Babak Pertama Indonesia Open 2022

Baca juga: Hasil Indonesia Open 2022, Jonatan Christie Telat Panas dan Mengamuk di Gim Kedua

Baca juga: Hasil Indonesia Open 2022 Apriyani/Fadia Permalukan Juara Dunia, Lawan Cuma Dikasih Poin 1 Digit

Semestinya, keduanya hendak bertanding melawan wakil Malaysia, Chen Tang Jie-Valeree Siow.

Itu adalah pertandingan babak 16 besar Indonesia Open 2022 yang digelar di Istora Senayan Jakarta pada Kamis (16/6/2022).

Mundurnya pasangan ganda campuran Praveen/Melati tersebut, secara otomatis sudah tidak ada lagi wakil dari Indonesia.

Kabarnya, Praveen merasakan sakit pada pinggangnya seperti yang dia alami pada Kejuaraan Asia 2022.

Saat itu Praveen/Melati juga harus mundur akibat cedera pada babak semifinal.

Keputusan Praveen/Melati yang memilih mundur menambah nestapa pasangan ganda campuran yang rontok pada ajang Indonesia Open 2022.

Setelah tiga pasangan Pelatnas gugur berjamaah pada babak pertama.

Kini giliran Praveen/Melati yang berstatus sebagai pasangan ganda campuran Indonesia dengan ranking tertinggi juga harus menelan pil pahit.

Padahal sebelumnya Praveen/Melati telah menunjukkan performa yang cukup apik saat mengalahkan wakil Skotlandia, Adam Hall/Julie Macpherson.

Praveen/Melati yang diharapkan mampu melangkah lebih jauh pada turnamen Super 1000 itu ternyata harus terhenti karena rasa sakit.

Pelatih ganda campuran PB Djarum, Vita Marissa mengungkapkan penyebab kambuhnya cedera yang dialami Praveen.

"Cederanya itu kambuh seusai kejuaraan Asia itu."

"Kami cek itu ada istilahnya low back pain."

"Jadi ada saraf yang kejepit."

"Itu memang sebenarnya sudah dilakukan banyak treatment, sudah pakai korset juga," kata Vita seperti dilansir dari BolaSport.com, Kamis (16/6/2022).

Vita menambahkan, Praveen memang agak memaksakan bisa bermain di hadapan publik sendiri.

Pada laga pertama, Praveen juga masih belum merasakan sakit pada pinggangnya.

"Dia mau coba main mungkin ingin main di negara sendiri."

"Ketika main juga tidak ada masalah."

"Tapi ketika Kamis (16/6/2022) pagi itu sakit lagi."

"Memang menurut dokter itu kalau saraf kejepit agak susah kapan saja bisa kejadian lagi," tutur Vita.

"Tadi pagi dia mulai kerasa lagi buat jalan saja sakit."

"Jadi untuk keamanan, kami memutuskan lebih baik mundur saja," ujar Vita.

Pada gelaran Indonesia Masters pekan lalu, Praveen menyatakan kondisi pinggangnya masih aman-aman saja.

Namun Vita tak bisa memaksakan jika hal itu terjadi lagi kepada Praveen.

"Tapi kalau masalah sakit atau cedera itu balik lagi ke atletnya."

"Kami tidak berani memaksakan."

"Kalau dia bilang aman ya sudah lanjut,"

"Tapi kalau keadaannya seperti ini lagi, kami rasa lebih baik mundur saja," ujar Vita.

Vita juga khawatir dengan kondisi kesehatan Praveen.

Dia akan menunggu kepastian dari tim dokter dengan pemulihan yang akan dijalani.

"Kami belum tahu, dia sudah ke dokter ahli spine juga."

"Ketika dicek solusinya adalah berenang dan pakai korset."

"Karenanya kami memutuskan mundur semua sampai ke Malaysia. " ucap Vita.

"Untuk pemicunya nggak paham juga karena dokter yang bisa ngomong, penyebabnya banyak sih," ujar Vita. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaSport.com berjudul BREAKING NEWS - Sakit Pinggang Kumat, Praveen/Melati Mundur dari Indonesia Open 2022

Baca juga: Thomas Doll Disebut Aktor Utama Kepergian Makan Konate di Persija Jakarta

Baca juga: Di tengah Wabah PMK Dinpertan Purbalingga Pastikan Pasokan Hewan Kurban Aman

Baca juga: Cara Mengurus EKTP Rusak atau Hilang via Online Wilayah Magelang

Baca juga: Kolaborasi Bea Cukai, Berikan Layanan Prima kepada Pekerja Migran Indonesia