Berita Viral
Datang ke Kantor Polisi karena Motornya Hilang, Asep Kebingungan Malah Disuruh Tiup Lilin
Ia pun diberi kue ulang tahun oleh Polsek Cileungsi di hari ulang tahun ke-26 Asep Ibrahim
Kapolsek Cileungsi Kompol Andry Fran Ferdyawan menyebut jika aksi kejutan tersebut merupakan spontanitas.
Dia mengaku mengetahui korban ulang tahun saat mengabari motornya ditemukan
TRIBUNJATENG.COM, BOGOR - Seorang korban pencurian kendaraan sepeda motor, Asep Ibrahim merasakan pengalaman tak terduga saat lapor polisi.
Asep diminta untuk meniup lilin di Polsek Cileungsi pasca motornya raib digondol maling.
Usut punya usut, ternyata Asep diberi kejutan oleh polisi.
Ia pun diberi kue ulang tahun oleh Polsek Cileungsi di hari ulang tahun ke-26 Asep Ibrahim.
Momen ini terjadi pada Rabu (16/6/2022) malam, di mana saat itu Polsek Cileungsi juga menyerahkan sepeda motor milik Asep yang sempat hilang dicuri dan berhasil kembali ditemukan.
Baca juga: Kata Joko Anwar Soal Rumah Susun Lokasi Syuting Pengabdi Setan 2: Dicarikan Netizen, Auranya Seram
Baca juga: Pebulu Tangkis Denmark Sebut Istora Tempat Terbaik Bulu Tangkis Dunia: Tak Diragukan Lagi
Kapolsek Cileungsi Kompol Andry Fran Ferdyawan menyebut jika aksi kejutan tersebut merupakan spontanitas.
Dia mengaku mengetahui korban ulang tahun saat mengabari motornya ditemukan.
Akhirnya Kapolsek berinisiatif memberikan kue ulang tahun saat penyerahan sepeda motor.
"Sebenarnya sederhana, kita ingin memanusiakan manusia. Ini seperti apa yang diprogramkan Pak Kapolres juga, satu hari kita berbuat satu kebaikan. Nah pas tahu dia ulang tahun, langsung spontan aja, kenapa nggak sekalian kasih kue, mudah-mudahan ini jadi kenangan baik," kata Kompol Andry Fran Ferdyawan, Kamis (17/6/2022).
Kapolsek mengatakan saat ini ada 5 motor hasil curian yang behasil diamankan pihaknya selama Operasi Libas Lodaya 2022.
Selain itu, Polsek Cileungsi juga berhasil meringkus 3 pelaku curanmor yang selama ini beroperasi di wilayah Bogor, Depok, Bekasi dan sekitarnya.
Para pelaku dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman penjara 6 tahun.
"Ini dari hasil operasi kita, dari pengembangan, kemudian kita dapati motor-motor ini. Total ada lima motor dari 3 pelaku yang diamankan," ungkap Kompol Andry Fran Ferdyawan, dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Apesnya Pemilik Dealer Motor di Klaten Ini, Kawasaki KLX Dibawa Kabur Calon Pembeli saat Test Drive
Kasus calon pembeli membawa kabur motor yang tengah di test drive terjadi di Kabupaten Klaten.
Ini menimpa Yulio Permana Putra (25) pemilik dealer motor bekas Black Motor di Jalan Raya Klaten - Jatinom, Dukuh Surobayan, Desa Jambeyan, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten.
Tak tanggung-tanggung, motor yang digondol calon pembeli yakni Kawasaki KLX bernomor polisi AD-5782-CSC yang dibanderol dengan harga Rp 27 juta.
Lantas, bagaimana ceritanya motor bisa dibawa kabur?
Leo sapaan akrab Yulio Permana Putra menerangkan, saat itu tepatnya Jumat (15/4/2022) sekitar pukul 13.00 WIB ada seorang yang datang bersama orang lain menggunakan mobil.
Di mana saat itu di dealer sedang ramai pembeli.
Leo tengah melayani pembeli lain sedangkan pelaku dilayani oleh temannya di dealer.
"Jadi ada 2 orang datang menggunakan mobil toyota starlet, pelaku langsung nanya harga motor," ungkap Leo kepada TribunSolo.com, Sabtu (16/4/2022).
Menurut Leo, usai melihat motor, pelaku meminta untuk test drive.
"Selang 3 sampai 5 menit setelah pelaku pergi meninggalkan dealer, orang yang saya sangka temannya pelaku yang duduk di kursi bilang, kok tes drive-nya lama mending disusul," ujar dia.
Merasa janggal dengan permintaan sopir tersebut, lalu Leo menanyakan beberapa hal kepada sopir itu.
Setelah diselidiki ternyata pelaku hanya menyewa mobil sekaligus sopir untuk mengantarkannya berkeliling mencari motor incarannya.
Sehari hari sopir tersebut memang menyediakan jasa untuk mengantarkan orang menggunakan mobilnya.
"Kata sopirnya, kalau dia mengenal pelaku saat mobilnya dicarter dari Manisrenggo untuk mengantarkannya membeli motor," terangnya.
"Lantaran jarak penjemputan yang terlalu jauh, dirinya melakukan negoisasi akhirnya sepakat kalau titik penjemputan di depan SMA 1 Prambanan," ungkapnya.
"Saat dijemput pelaku ini diantarkan seseorang menggunakan sepeda motor untuk sampai di SMA 1 Prambanan," imbuhnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Bingungnya Asep, Lapor Polisi karena Motornya Hilang, Malah Disuruh Tiup Lilin Ultah di Mapolsek