Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Penyamaran Erayani Terbongkar Setelah Mertua Memintanya Buka Baju, 10 Bulan Ia Nyamar Jadi Pria

Menyadari suaminya itu ternyata bukan seorang laki-laki, M pun menggugatnya ke Pengadilan Negeri Jambi

Editor: muslimah
TribunnewsBogor.com/Ardhi Sanjaya
Ilustrasi LGBT. Foto: Stiker tanda Lesby Gas Besex and Transgender (LGBT) tersebar di setiap tiang di pendestrian Jalan Kapten Muslihat, Bogor Tengah, Kota Bogor. 

Bagaimana sampai bisa mereka ditipu selama 10 bulan? 

Berikut siasat licik Erayani lainnya: 

1. Ngaku dokter syaraf lulusan New York

M mengaku mengenal  pelaku melalui aplikasi kencan yang direkomendasikan oleh rekannya.

Berawal dari aplikasi tersebut, M kemudian menjalin komunikasi dengan Erayani yang mengaku sebagai Ahnaf Arrafif.

Kepada M, pelaku mengaku sebagai dokter spesialis syaraf lulusan New York.

"Saya tahunya dia mengaku bahwa dia seorang dokter spesialis bedah syaraf dan pengusaha batu bara dan lulusan luar negeri, tepatnya New York," ujar M.

"Akan tetapi saya pernah cek untuk statusnya tetapi tidak ada dalam daftar," imbuhnya.

2. Sebut ibunya meninggal karena Covid-19 

Keluarga M menjelaskan, untuk meyakinkannya, keluarga pelaku, mulai dari adik, tante, paman dan ibu angkat pelaku meyakinkan kalau dia merupakan seorang laki-laki.

Apalagi, mereka sering kerap berkomunikasi melalui video cal.

Tidak hanya itu, pelaku sampai menyebut ibunya meninggal dunia karena Covid-19, sehingga pelaku ingin segera menikahinya.

Untuk meyakinkan korban, pelaku meminta agar korban menggelar acara 40 hari kematian ibunya di Jambi, di rumah korban.

Ternyata, ibu pelaku masih hidup dan tinggal di Lahat.

Alasan pelaku berbohong untuk meyakinkan keseriusannya untuk menikahi korban. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved