Peritel Handphone: Harga Hp Rata-Rata Naik Rp 50 Ribu sampai Rp 100 Ribu

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Harga smartphone di Kota Semarang mengalami kenaikan antara Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu per unit.

Menurut peritel, kenaikan ini terjadi sejak awal April lalu di tengah kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) dari 10 persen menjadi 11 persen.

"Sejak ada kenaikan tarif PPN itu memang ada kenaikan harga handphone, naiknya sekitar Rp 50 ribu," kata Kepala Toko M2 Seluler Plasa Simpanglima Semarang Bayu, kemarin.

Bayu melanjutkan, kenaikan harga gawai ini terjadi hampir pada semua merek.

"Sampai bulan ini masih berlaku kenaikannya. Tapi ada juga yang sudah menawarkan cashback," sebutnya.

Peritel lain, Sandy Saputra Front liner Sinar Mas Seluler Plasa Simpanglima Semarang menyebutkan, kenaikan harga ponsel berkisar antara Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu per unit.

Menurut Sandy, kenaikan harga terjadi di hampir semua seri yang tersedia.

Kendati begitu kata Sandi, adanya kenaikan harga tersebut tak memberikan pengaruh bagi pelanggan.

"Rata-rata smartphone memang harganya naik, kenaikannya sampai Rp 100 ribu.

Tidak ada pengaruhnya ke penjualan, user (konsumen) sudah memaklumi," terangnya.

Adapun di sisi lain, peritel menyebutkan, penjualan ponsel kini mengalami peningkatan. Disebutkan, peningkatan telah terjadi sejak jelang Hari Raya Idul Fitri 2022 lalu di tengah pelonggaran aktivitas masyarakat.

"Alhamdulillah, penjualan sudah naik lagi," kata Sandy. (idy)