Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Demak

Demak Catat 116 Kasus Demam Berdarah Selama 6 Bulan Terakhir

Intensitas curah hujan yang tinggi dan seringnya terjadi rob di pesisir utara Demak, berpotensi menyebabkan penyakit DD (Demam Dengue).

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: rival al manaf
Tribun Jateng /Rezanda Akbar
ilustrasi donor darah 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Intensitas curah hujan yang tinggi dan seringnya terjadi rob di pesisir utara Demak, berpotensi menyebabkan penyakit DD (Demam Dengue).

Di Demak pada enam bulan terakhir tahun 2022 Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) mencapai 116 kasus, dari kasus tersebut satu korban jiwa meninggal dunia.

Hal tersebut, diungkap oleh Plt Dinas Kesehatan Demak, Kurniawan Arifendi pada Jumat, (17/6/2022).

"Mulai pada bulan Januari terdapat 43 kasus, Februari 30 kasus, Maret 13 kasus, April 15 kasus, Mei 12 kasus dan Juni 3 kasus," paparnya.

Baca juga: Jelang Idul Adha, 1300 Pequrban Ditargetkan Berkurban di Parade Qurban 2022

Baca juga: Pemuda Tega Menghilangkan Nyawa Teman yang Memberinya Tumpangan Hanya Karena Butuh Uang

Baca juga: Klasemen PSIS Semarang di Piala Presiden 2022 Setelah Ditahan Imbang Dewa United, Grup A Ketat

Dirinya mengungkapkan bahwa pihak Dinas kesehatan telah menjalankan strategi untuk pencegahan DBD di Kabupaten Demak.

“Strategi yang dilakukan Dinas kesehatan terintegrasi bersama puskesmas antara lain dengan melakukan sosialisasi dan penggerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan 3 M plus, pemberian larvasida (Abate), kemudian juga melakukan gerakan satu rumah satu Jumantik (G1R1J),” ungkapnya.

Untuk itu ia meminta untuk masyarakat berkontribusi dalam mencegahan demam berdarah dengue.

Pencegahan melalui PSN 3M Plus yakni menguras dan membersihkan tempat penampungan air, seperti bak mandi.

Menutup rapat semua tempat penampungan air, memanfaatkan dan mendaur ulang barang bekas, dan PLUS mencegah perkembangbiakan nyamuk, seperti menggunakan obat anti nyamuk, tidak menggantung pakaian di dalam kamar, dan lainnya.

Baca juga: BREAKING NEWS, Sadio Mane Jadi Milik Bayern Muenchen, Liverpool Terima Mahar Rp 635 Miliar

Baca juga: Video Peritel Handphone Bersyukur Penjualan Naik Lagi

Baca juga: AC Milan Surplus Penyerang, Persaingan Internal Makin Ketat, Siapakah Pilihan Stefano Pioli?

 

Setiap ada laporan kasus demam berdarah pihaknya langsung melaksanakan penyelidikan epidemiologi guna mendasari tindak lanjutnya.

“Fogging dilakukan guna memutus rantai penularan akan tetapi juga harus di barengi dengan pemberantasan sarang nyamuk.” tuturnya.

Ia berharap setiap rumah atau perkantoran dan bangunan ada yang di tugaskan untuk memantau jentik, sehingga angka bebas jentik tinggi.

“Dengan melakukan bersama - sama secara berkala melaksanakan pemberantas sarang nyamuk semoga kasus DBD di Kabupaten Demak bisa turun bahkan tidak ada kasus," pungkasnya (Rad).

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved