Konflik Rusia dan Ukraina
Rusia Sebut Telah Hancurkan Senjata Kiriman Barat dalam Serangan di Ukraina Timur
Dia menambahkan, serangan tersebut menewaskan beberapa jenderal dan perwira Ukraina, termasuk di antaranya dari staf umum.
TRIBUNJATENG.COM, MOSKWA – Pihak Rusia mengklaim bahwa serangan terhadap Kota Sievierodonetsk di Ukraina timur berjalan dengan sukses setelah menguasai sebuah distrik di pinggiran kota.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov menyampaikannya dalam sebuah pernyataan video, Minggu (19/6/2022).
“Serangan ke arah Sievierodonetsk berkembang dengan sukses,” kata Konashenkov, sebagaimana dilansir Reuters.
Baca juga: NATO: Perang di Ukraina Bisa Berlangsung Selama Bertahun-tahun
Dia menuturkan, permukiman Metyolkine, pinggiran timur Kota Sievierodonetsk, berhasil direbut pasukan Rusia.
“Angkatan bersenjata Federasi Rusia terus menyerang sasaran militer di wilayah Ukraina,” tutur Konashenkov.
Konashenkov mengatakan, rudal jelajah Kalibr berhasil menghantam pusat komando di wilayah Dnipropetrovsk.
Dia menambahkan, serangan tersebut menewaskan beberapa jenderal dan perwira Ukraina, termasuk di antaranya dari staf umum.
Reuters tidak dapat memverifikasi secara independen rincian atau jumlah serangan Rusia di Ukraina.
Rusia juga mengatakan telah menghancurkan 10 howitzer M777 155-mm dan 20 kendaraan militer di Kota Mykolaiv, Ukraina.
Persenjataan tersebut dipasok oleh negara-negara Barat selama 10 hari terakhir.
Konashenkov berujar, rudal Iskander juga menghantam pabrik perbaikan tank di Kharkiv, menghancurkan dua sistem peluncuran roket. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rusia Sebut Serangan di Ukraina Timur Berjalan Mulus, Senjata Kiriman Barat Dihancurkan"
Baca juga: PM Inggris Beri Dukungan ke Presiden Zelensky, Yakin Ukraina Bisa Menang Lawan Rusia