Berita Regional
Kawanan Perampok Satroni Kantor Dinas Pendidikan Tasikmalaya, Sekap 3 Pegawai lalu Kuras Brankas
Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, disatroni kawanan perampok bersenjata tajam dan menyekap 3 petugas piket malam.
Adapun pelayanan kedinasan di kantornya tak terganggu dan masih berjalan karena dilakukan di ruangan lain masih di belakang kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya.
"Sampai sekarang masih di garis polisi.
Nah, kalau pelayanan dan kegiatan tak terganggu karena ada ruangan SKB di belakang (kantor dinas pendidikan) dekat Mushola.
Jadi pelayanan bisa di belakang," ujar dia.
Pihaknya pun akan menambah petugas piket jaga untuk mengantisipasi kejadian serupa ke depannya.
Sehingga, penjagaan kantor dinas selama malam hari masih bisa terawasi secara ketat demi menjaga kantor dinas.
"Antisipasi ke depannya ya, kita evaluasi kejadian semacam ini, kita sempurnakan petugas piket dan menambahnya," pungkasnya.
Sebelumnya, Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, disatroni kawanan perampok bersenjata tajam dan menyekap 3 petugas piket malam pada Senin (20/6/2022) dini hari.
Para perampok menggasak sebuah brankas berisi uang tunai puluhan juta di lantai 1 usai melumpuhkan 3 petugas piket yakni seorang Satpam dan 2 orang petugas kebersihan.
Usai perampok berhasil melarikan diri dan melancarkan aksinya, salah seorang petugas yang disekap berhasil membebaskan diri dan membebaskan kedua rekannya.
"Kejadiannya sekitar jam setengah 2 subuh tadi.
Saya petugas kebersihan yang piket dengan Sandi, Satpam di sini sedang berada di lantai 1 gerbang kantor utama di depan.
Perampok awalnya satu orang dan memanggil yang lainnya langsung menodong pakai golok dan menyekap kami," jelas Sandi (42), salah seorang korban perampokan di Kantor Dinas Pendidikan Tasikmalaya, Senin pagi.
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya AKP Dian Pornomo, membenarkan adanya kejadian perampokan di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya.
Terlihat beberapa petugas Kepolisian dan Tim Inafis sedang memeriksa lokasi kejadian serta meminta keterangan para korban.