Piala Indonesia 2022
Kompaknya Hendi dan Gibran di Stadion Manahan: Simbol Guyubnya PSIS Semarang dan Persis Solo
Walikota Semarang, Hendrar Pribadi menerima undangan Walikota Solo, Gibran Rakabuming nonton bareng PSIS Semarang melawan Persis Solo
Penulis: galih permadi | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Walikota Semarang, Hendrar Pribadi menerima undangan Walikota Solo, Gibran Rakabuming nonton bareng PSIS Semarang melawan Persis Solo dalam laga lanjutan Piala Presiden 2022 di Stadion Manahan Solo, Selasa (21/6/2022).
Hendi, sapaan Hendrar Pribadi, mengenakan jersey hitam PSIS Semarang, sedangkan Gibran mengenakan jersey merah Persis Solo.
Dalam unggahan di instagram @hendrarprihadi, Hendi tampak bersorak ketika Dewangga mencetak gol pertama PSIS Semarang ke gawang Persis Solo.
Hendi mengajak tos ke Gibran, namun dengan bercanda Gibran menolaknya.
Tak lama kemudian Gibran yang bersorak setelah Fabiano Beltrame mampu menyamakan kedudukan.
Gibran dan Hendi pun kompak saling tos.
Gibran tampak lemas ketika Carlos Fortes mencetak gol kemenangan bagi Mahesa Jenar.
Hendi dan Gibran tampak saling tos namun tangan keduanya meleset hingga membuat keduanya tertawa.
Hendi mengatakan bersyukur PSIS bisa menang 2-1 atas Persis Solo.
"Hari ini PSIS menang. Barangkali di kemudian hari gantian Persis menang. Itu hal biasa, yang penting guyub," ujarnya.
Kedatangannya dan Gibran, kata Hendi, sebagai simbol keakraban.
"Kita ini berdua ingin menjadi simbol keguyuban antara PSIS Semarang dengan Persis Solo," ujarnya.
Sementara itu, Gibran berharap Persis Solo bisa kembali menang.
"Sesuk (besok) kudu menang. Pertandingan seru," ujarnya.
Jalannya Pertandingan
PSIS Semarang memenangkan Derby Jawa Tengah melawan Persis Solo di duel Grup A Piala Presiden 2022, Selasa (21/6/2022).
Bermain di kandang Persis Solo, Stadion Manahan, Mahesa Jenar menang 2-1 atas tuan rumah.
Gol PSIS Semarang dicetak oleh Dewangga menit ke-36 dan Carlos Fortes menit ke-68.
Sedangkan gol Persis Solo dicetak oleh Fabiano menit ke-47.
PSIS Semarang dan Persis Solo bermain terbuka sejak awal laga.
Kedua tim tak ada yang menahan diri dan menunjukkan solidnya serangan dan pertahanan.
Namun hingga 10 menit pertama tak ada peluang matang yang dibuat oleh PSIS dan Persis.
PSIS Semarang memberikan ancaman berbahaya lebih dulu menit ke-15 lewat tendangan jarak jauh Eka Febri.
Namun bola masih melambung di atas mistar gawang.
Dibanding Persis Solo, sirkulasi serangan PSIS Semarang lebih tertata di babak pertama.
Sayap-sayap cepat Mahesa Jenar memanjakan Taisei Marukawa dan Carlos Fortes di lini serang.
Usaha PSIS Semarang berbuah hasil setelah jeda cooling break.
Frendi mampu menusuk ke kotak penalti dan melepaskan tendangan keras.
Namun bola membelok setelah terkena kaki Aaron Evans dan menghasilkan tendangan sudut.
Tendangan sudut inilah yang menjadi momok bagi Persis Solo.
Bola muntahan dari umpan tendangan sudut mengarah ke sisi kanan yang dijaga oleh Fredyan.
Tak perlu lama berpikir, Fredyan langsung melepaskan umpan terukur ke arah Dewangga yang tak mensia-siakan peluang.
Melalui tandukan kepala, Dewangga mengecoh kiper Persis Solo dan mencetak skor.
Merespon gol dari PSIS Semarang, Laskar Sambernyawa menambah intensitas serangan.
Pemain yang baru dimasukkan, Zanadin Faris, hampir mencetak gol untuk Persis Solo.
Sayangnya bola tendangan Faris melebar setelah terhalau kaki Carlos Fortes.
Alfath Fathier juga membuat peluang untuk Persis Solo di ujung babak pertama.
Namun eksekusi yang kurang matang membuat peluang terbuang sia-sia.
Publik tuan rumah baru bisa berteriak lantang saat Fabiano mencetak gol menit ke-47.
Aaron Evans menjadi tokoh utama di balik gol Persis Solo.
Pemain asal Australia ini memiliki lemparan yang keras seperti para penggawa PSIS Semarang, seperti Pratama Arhan (Tokyo Verdy) dan Frendi Saputra dan Dewangga.
Terbukti lemparan Evans langsung meluncur ke depan gawang dan disambut oleh sundulan Fabiano.
Kiper Redondo tak mengira lawan memiliki kemampuan serupa dengan PSIS Semarang.
Bola sundulan Fabiano bersarang tepat di sisi kanan gawang PSIS Semarang.
Gol Fabiano menutup babak pertama dengan skor 1-1.

Babak Kedua
Di babak kedua, PSIS Semarang dan Persis Solo masih menerapkan permainan terbuka.
Persis Solo membuat ancaman lebih dulu lewat tendangan bebas Irfan Bachdim menit ke-48.
Namun bola masih meluncur di atas mistar gawang PSIS Semarang.
Berganti serangan, satu menit kemudian PSIS Semarang memberi ancaman saat Hari Nur sudah berhadap-hadapan dengan kiper Riyandi.
Shoot, tendangan Hari Nur ditangkap sempurna oleh Riyandi.
Satu menit selanjutnya giliran Crystna Bagascara memberikan ancaman ke gawang PSIS Semarang. Namun tak ada gol tercipta.
Masuknya Alie Sesay dan Jonathan Cantillana di babak kedua menambah daya dobrak serangan PSIS Semarang.
Namun kiper Persis Solo tampil cemerlang, berkali-kali Riyandi menggagalkan peluang emas Mahesa Jenar.
Tim tamu bersorak pada menit ke-68 saat umpan silang Fredyan ditanduk oleh Carlos Fortes.
Riyandi sempat menepis bola tapi bola liar kembali disundul Fortes.
Kali ini Riyandi tak bisa menghalau untuk kedua kalinya.
Gol untuk PSIS Semarang tak terhindarkan. Skor 2-1 untuk keunggulan Mahesa Jenar.
Persis Solo mencoba mengejar ketertinggalan di sisa waktu yang ada.
Namun hingga peluit panjang pertandingan, tak ada lagi gol tersisa.
PSIS Semarang memenangkan Derby Jawa Tengah melawan Persis Solo.
(*)