Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Pedagang Sapu Tewas Tersambar Kereta Api di Tulungagung, Begini Kesaksian Penjaga Perlintasan

Seorang pedagang sapu tewas tersambar kereta api di perlintasan tanpa palang pintu.

ISTIMEWA
ilustrasi jenazah 

TRIBUNJATENG.COM - Seorang pedagang sapu tewas tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu.

Kejadiannya di Desa Bandiljati Wetan, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Senin (20/6/2022) siang.


Korban yang mengendarai sepeda motor, saat kejadian tidak sepenuhnya menghentikan kendaraannya.

Baca juga: Sepeda Milik Bocil Digondol Maling Saat Acara Polres Karanganyar, Pelaku Kayuh dengan Santai

Sepeda motor terus menyala dan melaju pelan hingga mendekati rel.

Karena jaraknya yang terlalu dekat dengan rel, korban pun tersambar kereta api yang melintas.

Korban adalah pedagang sapu warga Desa Bendiljati Kulon, Kecamatan Sumbergempol yang dalam perjalanan pulang.

Menurut Mustakim (35), relawan penjaga perlintasan, korban melaju dari arah utara akan melintas ke selatan dengan sepeda motor bebek merek Honda, AG 5514 TN.

Saat itu Mustakim sudah menghentikannya dari sisi selatan rel, karena ada kereta yang akan melintas dari arah timur.

 
"Korban dari arah utara rel, saya di selatan rel.

Dia juga sempat berhenti di utara rel," terang Mustangin.

Warga Rejotangan ini melihat, Setu tidak benar-benar berhenti.

Dia masih berjalan pelan-pelan maju hingga mendekat ke rel.

Posisi berhenti Setu terlalu dekat dengan rel, namun Mustangin tidak bisa berbuat apa-apa karena kereta api melaju kencang ke arah barat.

"Jadi sempat terlihat dia terserempet kereta api.

Tapi saya tidak bisa melihat jelas karena terus tertutup kereta yang melaju," ungkap Mustangin.

Sepeda motor korban tertabrak di bagian depan hingga terpental 6 meter

Sebelumnya sepeda motor dan tubuh korban membentur besi pembatas rel.

Tubuh korban mendarat di rimbun rumput gajah yang ditanam warga di utara rel kereta api.

"Saya langsung memeriksa, ternyata kondisinya parah.

Dia meninggal dengan luka parah," ungkap Mustangin.

Kereta api yang terlibat kecelakaan ini adalah Rapih Dhoho dari Blitar tujuan Surabaya lewat Kertosono.

Rangkaian kereta api ini sempat berhenti di tengah area persawahan untuk memeriksa rangkaian.

Setelah dipastikan aman, kereta meneruskan perjalanan dan masuk ke Stasiun Sumbergempol yang tidak seberapa jauh dari lokasi.

Kapolsek Sumbergempol, AKP I Nengah Suteja, mengatakan korban diduga kurang bisa menguasai kendaraannya.

Apalagi di belakangnya ada beban keranjang berisi sapu lidi, barang jualannya.

Hingga saat berhenti di utara rel, kendaraannya masih berjalan pelan terus mendekat ke arah rel.

"Sudah diingatkan relawan dan berhenti.

Tapi pelan-pelan motornya terus jalan ke arah rel," terang Suteja. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Pedagang Sapu Tewas Tersambar Kereta Api, Sepeda Motor Terus Melaju Pelan Mendekati Rel

Baca juga: Bobotoh Persib Bandung Jadi Korban Penganiayaan, Pulang Linglung hanya Pakai Celana Dalam

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved