Berita Semarang
Satu Pelaku Perampokan Minimarket Bergas Semarang Tertangkap, 3 Lainnya Diimbau Serahkan Diri
Satu pelaku perampokan minimarket di Randugunting, Bergas Kabupaten Semarang tertangkap.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Satu pelaku perampokan minimarket di Randugunting, Bergas Kabupaten Semarang tertangkap.
Pelaku yang tertangkap bernama Fajar Sidiq Ariawan warga Genuk Baru Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Candisari, Kota Semarang.
Namun pelaku lainnya yang melakukan aksi bersama Fajar saat ini masih menjadi buronan.
Kasatreskrim Polres Semarang AKP Agil Widiyas Sampurna mengatakan informasi pencurian dan kekerasan pada Kamis (16/6/2022) dini hari. Korban yang merupakan pegawai minimarket mengalami luka tusuk di tangan dan bahu sebelah kiri.
"Setelah dilakukan pendalaman, kami meminta back up Jatanras Ditreskrimum Polda Jateng dalam waktu tidak lama melakukan identifikasi pelaku," tuturnya saat konfrensi pers di Ditreskrimum Polda Jateng, Senin (20/6/2022).
Agil mengatakan, berkat koordinasi antara Resmob Polres Semarang dan Jatanras Polda Jateng dapat melakukan pengejaran hingga Genuk Kota Semarang.
Sesampainya di lokasi pihaknya menjumpai seorang lelaki mengenakan vario putih yang terekam CCTV minimarket.
"Kami lakukan pengejaran dan bisa kami amankan. Barang bukti tersebut berupa ponsel, pakaian, dan sepeda motor yang digunakan sebagai sarana," ujarnya.
Menurutnya, saat ini ada beberapa orang sedang dicari. Pihaknya akan melakukan tindakan tegas jika pelaku tidak menyerahkan diri.
"Sesuai arahan Dirreskrimum kami akan lakukan tindakan tegas," tuturnya.
Agil menuturkan minimarket yang disatroni pelaku beroperasi 24 jam. Para pelaku memang sengaja mencari sasaran.
"Pelaku masuk langsung menodong dan meminta serta melukai korban," ujarnya.
Dikatakannya pelaku mengambil uang, ponsel, rokok, dan beberapa barang-barang yang ada di kasir. Total kerugian ditaksir hingga Rp 16.142.000.
"Pelaku yang tertangkap merupakan pelaku yang masuk dan mengambil ponsel termasuk juga melakukan upaya kekerasan terhadap korban," tuturnya.
Ia menuturkan hasil rekaman CCTV ada 4 orang yang merampok. Mereka saling berboncengan menggunakan dua motor.