Berita Karanganyar
Bus Eka dan Truk Terlibat Kecelakaan di Tol Kebakkramat Karanganyar
Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Yulianto menyampaikan, semua bus dan truk sama-sama melintas dari arah Ngawi menuju ke Solo
Penulis: Agus Iswadi | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Kecelakaan lalu lintas melibatkan bus Nopol S 7506 US dengan truk Nopol S 9503 NC di Jalan Tol Ngawi-Solo tepatnya KM 513.6 B wilayah Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar pada Rabu (22/6/2022) sekira pukul 05.30.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, bus tersebut dikemudikan oleh Warisman (50) warga Kabupaten Nganjuk dengan kondektur Yusuf Efendi (51).
Sedangkan truk dikemudikan oleh Suwardi (61) warga Kabupaten Jombang.
Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Yulianto menyampaikan, semua bus dan truk sama-sama melintas dari arah Ngawi menuju ke Solo dengan posisi truk berada di depan dan bus berada di belakang di lajur yang sama yakni kiri.
"Bus Eka hendak mendahului truk dan diduga pengemudi bus kurang konsentrasi sehingga menabrak bodi bak truk belakang sebelah kanan maka terjadilah kecelakaan," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com.
Akibat kecelakaan tersebut truk terguling hingga mengakibatkan pengemudi truk tidak bisa kelaur dari dalam bagian kemudi.
Lanjutnya, pengemudi truk mengalami luka pada bagian tangan dan leher.
Sedangkan kondektur bus mengalami luka pada tangan kiri.
Usai kecelakaan, keduanya dibawa ke RSDM Solo guna mendapatkan perawatan.
Dia menuturkan, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan barang bukti berupa bus dan truk yang terlibat kecelakaan.
Lantaran bus tersebut membawa penumpang akhirnya para penumpang dioper ke bus lainnya.
"Bus bawa penumpang, tapi tidak ada yang luka," ucapnya.
Kecelakaan Bus Eka sebelumnya
Sebelumnya juga ada berita kecelakaan yang melibatkan bus Eka, saat itu semula kecelakaan itu diduga adanya pecah ban.
Namun polisi menemukan fakta baru.
Menurut Kanit Laka Satlantas Polresta Solo Iptu Suharto, ada dugaan human eror dalam kecelakaan tunggal tersebut.
Kecelakaan tunggal itu melibatkan bus Eka Nopol S-7298-US yang tengah melaju dari arah Solo (barar) menuju Karanganyar (timur).
Namun sesampainya di depan Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), bus yang dikemudikan Muksin (35), warga Tegal itu oleng ke kanan.
"Pada saat berjalan dari arah barat ke timur, diduga sopir mengantuk selanjutnya membanting setir ke kanan," katanya kepada TribunSolo.com.
Akibanya, bus melaju keluar jalur hingga menabrak pohon dan taman.
Dalam kejadian ini, sambung Iptu Suharto, mengakibatkan 3 orang harus dilarikan ke rumah sakit.
Mereka ada sopir, kondektur bus bernama Dwi Santoso (57) warga Sidoharjo, dan seorang penumpang bernama Hedi Yusuf (42) warga Kendal.
Sopir dan penumpang dilarikan ke rumah sakit Hermina, sementara kondektur dilarikan ke rumah sakit dr. Moewardi.
"Ketiganya mengalami luka ringan, dan tidak ada yang diopname," ujarnya.
Akibat kecelakaan tunggal ini, kerugian materiil ditafsir mencapi Rp 30 juta.
Sempat Diduga Pecah Ban
Bus AKAP Eka nyungsep di selokan Jalan Ir Sutami, Jurug, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Senin (4/4/2022) lalu.
Informasi TribunSolo.com di lapangan, bus non ekonomi berplat nomor S-7298-US itu dalam kondisi remuk sepanjang body sisi kanan.
Pasalnya nyungsep di selokan dan menghantam pondasi.
Menurut Supeltas yang ada disekitar lokasi, Dani Sanjaya, kejadian tersebut sekira pukul 12.00 WIB.
"Busnya melaju dari Arah Solo, ke arah Karanganyar," katanya.
Dikatakan, sesampainya di depan Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) bus diduga mengalami pecah ban sehingga oleng.
"Ban depan sebelah kanannya pecah, lalu bus oleng ke kanan," ujarnya.
Saat kejadian, bus melaju cukup kencang sehingga sopir tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya.
Bus menghantam trotoar jalan, dan keluar jalur ke selokan.
"Saat itu jalan cukup ramai, tapi gak sampai menyenggol kedaraan lain," ucapnya.
Akibat kejadian tersebut, bus mengalami kerusakan parah pada bagian depan, karena menabrak pohon.
Dani mengatakan 4 orang di antaranya penumpang dilarikan ke rumah sakit akibat kejadian ini.
"Informasinya 2 luka ringan, 2 lainnya luka berat," jelas dia. (*)
Baca juga: Belasan Pebalap Muda Terpilih Menjadi Binaan Astra Honda Racing School
Baca juga: Bupati Sragen Lantik 117 Pejabat Fungsional, Beri Pesan Khusus ke Guru
Baca juga: Jembatan Kali Wiso di Jalan Ahmad Yani Kabupaten Jepara Mulai Dibongkar
Baca juga: Atlet Badminton Purbalingga Menuju Nasional, Tergabung di Klub Taufik Hidayat dan Chandra Wijaya