Berita Kriminal
Cinta Segitiga WNA China Berujung Pertumpahan Darah di Kantor Mereka di Jakarta
Cinta segitiga Warga Negara Asing (WNA) Asal China yang bekerja di Jakarta berujung pertumpahan darah.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Cinta segitiga Warga Negara Asing (WNA) Asal China yang bekerja di Jakarta berujung pertumpahan darah.
Pria berinisial LQ (36) menikam temannya yang berinisial XT (33).
Peristiwa itu terjadi di ruang kantor keduanya di Cengkareng, Jakarta Barat pada Jumat (17/6/2022) malam lalu.
Polisi pun bergerak cepat untuk menangkap pelaku yang berhasil diringkus di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat pada Minggu (19/6/2022).
Baca juga: Kedatangan Jokowi Ke Rusia Disebut Media Asing Sangat Penting
Baca juga: Opini Djoko Subinarto: Kota Mengambang
Baca juga: Buruh Stres Sering Terdampak Rob Semarang Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas
Kejadian penusukan oleh pelaku terhadap temannya sendiri tersebut sempat viral, setelah video rekaman CCTV yang menunjukan kejadian tersebut tersebar di media sosial.
Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce mengatakan, perselisihan antara korban dan pelaku dipicu persoalan asmara.
Pelaku terbakar emosi dan menuding korban menjalin hubungan (berselingkuh) dengan istrinya.
“Jadi pelaku merasa cemburu. Mereka ini sama-sama WN China, karena kedekatan istri dengan korban pada satu tempat pekerjaan sehingga timbul tuduhan selingkuh,” kata Kombes Pol Pasma Royce saat jumpa pers di Polres Jakarta Barat, Selasa (21/6/2022) kemarin.
Pasma mengatakan, penusukan bermula saat XT sedang duduk di sebuah ruangan.
Lalu pelaku LQ menyambangi kantor korban dan langsung menghampiri XT dengan membawa senjata tajam jenis pisau.
Senjata tajam itu dibungkus plastik warna kunging. Pelaku lalu mengeluarkan senjata tajam tersebut dan pelukai punggung korban.
“Adapun yang menjadi kronologi kejadian di mana korban saat sedang duduk tiba-tiba pelaku datang bawa pisau yang disimpan di dalam kantong plastik kuning,” ucap Pasma.
Pelaku berhasil menusuk punggu korban XT yang sebelumnya sempat terlibat adu mulut dengan pelaku.
Pasalnya pelaku menuduh XT melakukan perselingkuhan dengan istrinya.
Melihat kejadian tersebut, teman-teman XT berusaha melerai keributan agar tak meruncing.