Berita Solo
Narapidana Rutan Klas I Solo Dapat Pelatihan Jadi Barista
Bagi sebagian mungkin bertanya-tanya apa kegiatan yang dilakukan oleh para narapidana yang menghuni rumah tahanan (rutan) maupu lembaga pemasyarakat
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Bagi sebagian mungkin bertanya-tanya apa kegiatan yang dilakukan oleh para narapidana yang menghuni rumah tahanan (rutan) maupu lembaga pemasyarakat (lapas).
Tak terkecuali, anggota keluarga maupun sanak saudara para narapidana. Mereka hanya bisa menjenguk di ruang khusus dengan waktu yang terbatas.
Lalu, apa yang dilakukan oleh para narapidana di dalam lembaga di bawah naungan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) tersebut?
Baru-baru, Rutan Klas I Solo memberikan pelatihan mengolah biji kopi menjadi minuman kopi yang terasa nikmat kepada para narapidana.
Mereka diberi pelatihan meracik kopi ala barista yang biasa kita temui di kafe maupun coffe shop ternama.
Kepala Rutan Klas I Solo, Urip Dharma Yoga menyampaikan pelatihan tersebut diberikan dalam memberikan bekal skill bagi para narapidana.
Selain itu, juga memberikan kegiatan yang positif bagi para narapidana selama mereka menghuni rutan.
"Ini kami berikan sebagai bekal kepada warga binaan kelak ketika sudah keluar punya kemampuan yang bisa digunakan untuk mendapatkan pekerjaan," ucap Urip, Rabu (22/6/2022).
Pelatihan barista ini, lanjut Urip, merupakan program yang sudah dirancang oleh Rutan Klas I Solo sebagai program lanjutan.
Urip menjelaskan, sebelumnya, pihaknya juga sudah memberikan pelatihan konveksi serta mendapatkan tender membuat kaus maupun seragam sekolah.
"Mereka semua yang mengerjakan. Dari pekerjaan itu mereka juga mendapatkan penghasilan," ungkapnya.
Sebelumnya, pihaknya kecipratan rezeki atas diterapkannya pembelajaran tatap muka (PTM) pada akhir tahun lalu.
Rutan Klas I Solo mendapatakan order baju yang dikerjakan oleh para narapidana berupa baju seragam batik sekolah.
Dalam penggarapannya, kata Urip, dikerjakan langsung oleh warga binaan yang sebelumnya telah mendapatkan pelatihan khusus Balai Latihan Kerja (BLK).
Termasuk, lanjut dia, telah menggarap sejumlah orderan dari pihak ketiga.