Berita Video
Video Siapkan Insinyur Hadapi Bencana Ekologis, FIM PII Gelar Seminar di Unika Soegijapranata
FIM Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Jawa Tengah mengadakan seminar dan lokakarya.
Penulis: amanda rizqyana | Editor: abduh imanulhaq
Ia menyadari pembangunan sudah menjadi hal masif di perkotaan dan kerap kali pembangunan dilakukan tanpa mempedulikan lingkungan.
Dampak dari pembangunan yang serampangan tersebut sekarang mulai nampak dengan adanya berbagai bencana yang terjadi di lingkungan dan merugikan manusia.
Senada dengan Ir. Andika, Muhammad Amin Suprayoga, S.Tr.T., sebagai Ketua Panitia Seminar dan Lokakarya FIM PII Jawa Tengah menyatakan kegiatan ini juga untuk mendorong kesadaran calon sarjana teknik maupun insinyur untuk peduli terhadap lingkungan.
"Kami juga memperkenalkan pada para peserta tentang FIM PII yang bisa sebagai wadah untuk berbagi ilmu dan berjejaring," ujar Amin, S.Tr.T.
Kuncoro, mahasiswa Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro (Undip) angkatan 2020 menyatakan pada kesempatan kali ini ia mendapatkan ilmu baru tentang pemberdayaan limbah.
Sebagai mahasiswa, ia baru tahu semua limbah masih bisa diolah kembali agar lebih berguna sesuai yang disampaikan Dr. Djoko.
"Kalau sekarang masih banyak limbah yang dibuang dan tidak dimanfaatkan, justru merusak lingkungan," ungkapnya.
Ia pun menjadi termotivasi untuk mengolah limbah agar lingkungan semakin baik untuk dihuni sebagai manusia.
Kegiatan seminar dan lokakarya ini juga untuk memperingati 70 tahun PII dan bagian dari rapat kerja FIM PII Jawa Tengah 2021-2024 yang diselenggarakan di Hotel Grasia Kota Semarang pada Minggu (12/6/2022).
Tak hanya memberikan ilmu dari para ilmu lingkungan dan teknik lingkungan, peserta juga diajak berpartisipasi dalam menjaga lingkungan melalui penanaman 700 bibit mangrove di Pantai Mangunharjo Mangkang Kota Semarang. (*)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :