PSIS Semarang
Head to Head PSIS Semarang Vs PSS Sleman Piala Presiden, Mahesa Jenar Masih Unggul Lawan Super Elja
Head to Head PSIS Semarang Vs PSS Sleman Piala Presiden, Mahesa Jenar Masih Unggul Lawan Super Elja
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Head to Head PSIS Semarang Vs PSS Sleman Piala Presiden, Mahesa Jenar Masih Unggul Lawan Super Elja
TRIBUNJATENG.COM - PSIS Semarang masih unggul dalam rekor pertemuan melawan PSS Sleman jelang laga grup A Piala Presiden 2022, Jumat (24/6/2022) malam.
Dari lima pertemuan terakhir, PSIS Semarang memenengkan tiga pertandingan kontra PSS Sleman.
Sedangkan PSS Sleman memenangai dua laga melawan PSIS Semarang.

Baca juga: Jelang Kick Off PSIS Semarang Vs PSS Sleman, Berikut Fakta Menarik Kedua Kubu
Baca juga: PSIS vs PSS : Meski Hanya Istirahat Dua Hari, PSIS Siap Tempur Melawan PSS Sleman di Laga Akhir Grup
Baca juga: Piala Presiden 2022 : PSIS Bakal Diuji dalam Laga vs PSS, Ini Prediksi Pemain yang Akan Tampil
Baca juga: Kata Sergio Alexandre Miliki Fortes dan Taisei, Yakin Tiga Poin PSIS Semarang Vs PSS Sleman
Sedangkan di Liga 1 musim lalu, PSIS Semarang dan PSS Sleman imbang dalam rekor pertemuan.
Di leg pertama PSIS Semarang kalah 1-2 dan di leg kedua PSS Sleman kalah 0-1 melawan Mahesa Jenar.
Kini kedua tim kembali bersua untuk membuktikan siapa yang terbaik di laga bertajuk Derby Jateng-DIY.
Pertandingan PSIS Semarang vs PSS Sleman akan digelar di Stadion Manahan, Solo, pukul 20.30 WIB.
Live streaming PSIS Semarang vs PSS Sleman dapat ditonton di Indosiar.
Berikut ini prediksi, head to head, susunan pemain dan link live streaming PSIS Semarang vs PSS Sleman.
Reuni Komarodin, Jandia Eka Putra dan Fandi Eko
Di pertandingan kali ini Reuni Komarodin, Jandia Eka Putra dan Fandi Eko akan bereuni dengan Hari Nur dkk.
Namun kali ini Reuni Komarodin, Jandia Eka Putra dan Fandi Eko bukan menjadi rekan, melainkan lawan di lapangan hijau.
Sebagaimana diketahui, Komarodin, Jandia Eka Putra dan Fandi Eko resmi dilepas PSIS Semarang dan hijrah ke PSS Sleman.
Sebagai pemain profesional Komarodin, Jandia Eka Putra dan Fandi Eko tentu akan bermain maksimal melawan PSIS Semarang.
Mereka bertiga juga menjadi pemain kunci yang bisa membaca permainan mantan klubnya, Mahesa Jenar.
Dikutip dari Tribun Jogja, Senin (20/6/2022), Komarudin mengaku siap bermain maksimal melawan PSIS Semarang .
Ia tidak akan menahan diri meskipun yang dihadapinya adalah tim yang sudah dibelanya selama enam musim.
"Tentu saja saya siap main maksimal, tidak ada tendensi apapun dengan PSIS. Bagi saya yang terpenting di setiap pertandingan adalah final. Siapapun lawannya kami ingin memberikan yang terbaik dan kemenangan untuk PSS Sleman," ujar pemain yang dipanggil Komar itu.
Sebagai informasi, Komarudin sudah membela PSIS Semarang sejak tahun 2017 lalu.
Pemain asal Kendal, Jawa Tengah ini dilepas pada bursa transfer pramusim 2022 lantaran PSIS sudah cukup banyak memiliki pemain yang berposisi gelandang.
Belum lagi, pada bursa transfer tahun ini PSIS tidak segan memboyong Taisei Marukawa dari Persebaya, yang musim lalu tampil sangat baik membawa timnya bersaing di papan atas klasemen.
Untuk itu Komarudin harus mencari tantangan baru dengan hengkang ke PSS Sleman. Dan laga hari Jumat (24/6/2022) besok akan menjadi salah satu pembuktian Komar kepada mantan klubnya.
Pekan lalu, saat diturunkan melawan Persita Tangerang, Komarudin tampil selama 84 menit pertandingan. Hal itu berpotensi membuatnya kembali tampil di laga melawan Mahesa Jenar, julukan PSIS.
"Saya termotivasi untuk memenangkan setiap pertandingan bersama PSS Sleman. Tidak terkecuali melawan tim manapun," katanya.
Tak bisa dimungkiri skuat PSIS musim ini sangat mentereng. Hadirnya dua pemain asing anyar, Carlos Fortes dan Taisei Marukawa menjadi salah satu bukti keseriusan Mahesa Jenar bersaing dalam perebutan gelar juara liga.

Hasil Akhir PSIS Semarang Vs Persis Solo Piala Presiden 2022, Mahesa Jenar Menangkan Derby Jateng
Kendati begitu, Komar tetap optimis menghadapi PSIS. Menurutnya label pemain bintang tidak serta merta dapat memenangkan pertandingan dengan mudah.
"Skuat PSIS untuk musim ini kita bisa sama sama lihat punya pemain asing kualitas pemain lokal kualitas juga di Indonesia. Tapi itu bukan menjadi acuan sebuah team. Team yang menang di setiap pertandingan itulah team terbaik," katanya.
Pemain berusia 26 tahun itu melanjutkan, dalam pertandingan nanti tidak perlu membedakan mana pemain PSIS yang perlu diwaspadai atau tidak. "Semua pemain perlu di waspadai karena kita bermain satu team tidak bisa fokus hanya sama satu, dua atau tiga orang saja," tukasnya.
Komar meyakini skuat PSS yang ia perkuat musim ini memiliki kualitas yang sepadan untuk bersaing dengan PSIS dan tim-tim lainnya di Liga 1.
"Skuat PSS Sleman, skuat terbaik pemain senior, pemain muda, dan pemain berpengalaman di Liga Indonesia itu komposisi yang pas untuk mengarungi liga kedepan," tandasnya.
Waktu Istirahat Sedikit
Di sisi lain, PSIS memiliki masalah kebugaran pemain karena persiapan yang mepet.
Mahesa Jenar hanya punya jeda istirahat dua hari usai membungkam Persis Solo 2-1, Selasa (21/6) lalu.
Sedangkan PSS Sleman punya banyak waktu persiapan karena jeda waktu pertandingan yang lebih lama.

Mengatasi hal ini, PSIS diprediksi akan melakukan sejumlah rotasi mengantisipasi kendornya kebugaran fisik pemain efek dari padatnya jadwal.
Tapi ini justru menarik, sebab ada kans dua pemain asing yang telat gabung akan dimainkan sejak menit awal.
Yaitu Alie Sesay dan Jonathan Cantillana. Kedua pemain tersebut hanya tampil sebagai pemain cadangan di laga melawan Persis.
Terlepas dari kendala kebugaran, Pelatih PSIS Sergio Alexandre menegaskan timnya optimis memenangkan pertandingan kontra PSS.
"Untuk game ini, kami sebenarnya membutuhkan waktu lebih untuk recovery, tapi jedanya hanya dua hari."
"Kami sudah melakukan persiapan walaupun waktunya cukup singkat. Yang jelas untuk laga besok kami siap tampil untuk meraih kemenangan," tegas Sergio Alexandre.
PSIS juga sudah melakukan analisa permainan calon lawan. Utamanya melihat rekaman pertandingan PSS sebelumnya melawan Persita.
"Secara umum, kami lihat game Sleman kala menang lawan Persita, perlu mendapat perhatian khusus. Namun target kami juara grup dan memastikan juara grup," tegas Sergio.
Meski peluang lolos ke babak berikutnya sudah cukup besar, Sergio menginginkan anak asuhannya tetap berjuang sampai akhir untuk memenangkan pertandingan.
"Kami selalu fight. Tetap berjuang. Tidak ada kemenangan yang didapat tanpa perjuangan walaupun hanya butuh satu poin untuk besok," katanya.
Sementara itu, superstar baru PSIS, Taisei Marukawa menegaskan ia siap tampil maksimal. Pemain asal Jepang ini menyebut semangatnya bertambah karena saat ini PSIS sudah full team.
"Saya sangat siap karena kita Full squad. Alie Sesay sudah datang, Jonathan juga sudah datang. Kami siap untuk menang lawan Sleman," katanya.
Sejak tampil perdana bersama PSIS di laga uji coba dan turnamen Piala Presiden, Marukawa menjadi senjata mematikan di lini depan bersama rekannya asal Portugal Carlos Fortes.
Kedua pemain tersebut diperkenalkan PSIS pada 1 April lalu. Lantas apa resep Marukawa dan Fortes langsung tampil nyetel?
"Kami berteman dengan baik dalam tim. Dengan semua, kami berteman baik baik di dalam dan luar lapangan. Di lapangan tentu ingin memberikan kombinasi yang baik," ucapnya.
Adapun pelatih PSS, Seto Nurdiantoro menyebut, timnya sudah pasti mengantisipasi duet maut lini depan PSIS yakni Taisei Marukawa dan Carlos Fortes. Diakui Seto memang akan sangat merepotkan.
"Tanpa kehadiran dua pemain itupun Semarang sudah sangat merepotkan apalagi dengan adanya dua pemain ini ditambah lagi ada Jonathan."
"Kekuatan mereka cukup bagus, tapi apapun itu kita akan coba dengan kemampuan pemain kita, kita coba meminimalisir kekuatan dari Semarang. Marukawa-Fortes memang kekuatan sendiri dari PSIS," ucapnya.

Head to Head
16/3/2022 PSS Sleman vs PSIS Semarang 0-1
3/12/2021 PSIS Semarang vs PSS Sleman 1-2
2/11/2019 PSIS Semarang vs PSS Sleman 3-0
17/7/2019 PSS Sleman vs PSIS Semarang 1-3
26/10/2014 PSS Sleman vs PSIS Semarang 3-2
Prediksi Susunan Pemain
PSIS (4-2-3-1)
Aldhilla Ray Redondo; Frendi Saputra, Wahyu Prasetya, Alfeandra Dewangga, Fredyan Wahyu; Eka Febri, Guntur Triaji, Taisei Marukawa, Oktafianus Fernando , Hari Nur; Carlos Fortes
Pelatih: Sergio Alexandre
PSS Sleman (4-3-3)
Jandia Eka Putra; Bagus Nirwanto, Mario Maslac, Marcho Meraudje, Syaiful; Kim Jeffrey, Fandi Eko, Dave Mustaine; Komarodin, Boaz Solossa, Todd Ferre.
Pelatih: Seto Nurdiantoro
Link Live Streaming
(*)