Berita Batang
Liburan Telah Tiba, Inilah Lima Rekomendasi Wisata Edukasi di Kabupaten Batang
Liburan sekolah telah tiba, hal ini pun menjadi moment yang ditunggu-tunggu oleh anak-anak untuk diajak berwisata
Penulis: dina indriani | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Liburan sekolah telah tiba, hal ini pun menjadi moment yang ditunggu-tunggu oleh anak-anak untuk diajak berwisata selama liburan sekolah baik dengan keluarga maupun teman.
Pilihan tempat wisata saat ini sudah cukup beragam, namun sebaiknya orangtua bisa mempertimbangkan alternatif liburan sekolah untuk anak-anak sekaligus sebagai sarana edukasi untuk mereka.
Berikut Tribunjateng.com rangkum beberapa wisata edukasi di Kabupaten Batang, Jawa Tengah yang bisa dikunjungi untuk mengisi liburan sekolah.

1. Menikmati Hutan Pinus Sambil Ajak Anak Outbond di Sikembang Park
Sikembang Park menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Batang.
Sikembang Park berada di Dukuh Kebaturan, Kebaturan, Kembanglangit, Blado, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Sesuai namanya tempat ini menyuguhkan pemandangan alam yang inda dengan hawa yang sejuk.
Wisata bersama anak tentu lebih seru sambil mengajak untuk sambil bermain, di Sikembang Park memiliki kegiatan outbound yaitu di area Bravo Kids Warrior.
Anak-anak akan dipandu fasilitator outbound dan diberi permainan edukasi, oangtua yang menunggu anak pun bisa menikmati terapi ikan.
Selama di area Bravo Kids Warrior, anak-anak bisa bermain di area labirin yang dipenuhi beberapa bangunan kecil warna-warni yang unik.
Ada juga area bermain yang turut mengasah ketangkasan dan keseimbangan anak, seperti jembatan dan terowongan gantung.
Anak-anak juga bisa bermain flying fox hanya dengan membayar Rp 15.000 per orang.
Apabila ingin melakukan kegiatan yang tidak terlalu menguras tenaga, wisatawan bisa arahkan anak mereka bermain mandi bola, atau berenang dan bermain wahana air di kolam renang.
Selain itu, pengunjung bisa menikmati spot-spot selfie yang sudah disediakan, ada juga hammock bertingkat yang bisa dijadikan sebagai obyek swafoto.
Namun, wisatawan diimbau berhati-hati saat menaiki dan berfoto di sana agar tidak jatuh
Jika ingin foto terlihat lebih unik, pihak tempat wisata memiliki sebuah spot terowongan jaring warna-warni.
Wisatawan juga bisa berfoto di sebuah jembatan kecil berbentuk hati atau di sebuah spot dengan bentuk seperti bunga matahari.
Apabila ingin foto dengan latar belakang hutan pinus dari ketinggian, Sikembang Park memiliki jembatan bambu dan rumah pohon yang bisa dihampiri.
Jika enggan berjalan kaki, pengujung juga bisa berkeliling wisata dengan naik mobil off-road.l dengan harga Rp 50.000 per mobil.
Harga tiket Sikembang Park adalah Rp 5.000 per orang, untuk masuk area Bravo Kids Warrior, orangtua dan anak harus membayar Rp 35.000.
Jam operasional Sikembang Park adalah setiap hari mulai pukul 07.30–17.00 WIB.

2. Wisata Edukasi Mengenal Satwa di Safari Beach Jateng
Safari Beach Jateng merupakan transformasi dari Batang Dolphin Center atau BSC yang ada di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Wisata ini terletak di terletak di kawasan pantai Sigandu yaitu di di Jalan Pantai Sigandu - Ujungnegoro,Klidang Lor.
Dengan konsep baru, pengunjung bisa menikmati liburan di Safari Beach Jateng dengan harga tiket yang terjangkau.
Harga tiket Safari Beach Jateng adalah Rp 50.000 per orang baik hari biasa maupun hari libur.
Jika memesan langsung di laman Safari Beach Jateng, pengunjung akan mendapat voucher FnB Rp 10.000 dan Feeding Animal.
Jam buka Safari Beach Jateng setiap hari mulai dari pukul 08.30 - 17.00 WIB.
Safari Beach Jateng merupakan salah satu unit dari Taman Safari Indonesia.
Sesuai namanya, Safari Beach Jateng memberikan wisata edukasi mengenal satwa sehingga cocok bagi pengunjung yang hendak berwisata bersama anak.
Selain itu, menariknya obyek wisata ini juga menjadi pusat konservasi dolphin atau lumba-lumba pertama dan terlengkap di Indonesia sejak tahun 2010.
Safari Beach Jateng memiliki mini safari dengan berbagai satwa, pusat pertunjukan edukasi, wahana permainan seperti sampan, jet coaster, jet boat, mini jet, atau mini train, dan kawasan hiburan di tepi pantai.
Di mini safari terdapat berbagai binatang dari 5 benua, termasuk di dalamnya satwa langka dari Indonesia.
Pengunjung bisa melihat dan mengenal satwa-satwa ini dengan memperhatikan papan informasi yang ada di setiap kandang.
Ada juga Palka reptile Aquarium di mana pengunjung bisa melihat berbagai reptil eksotis, termasuk ikan arapaima yang berasal dari Sungai Amazon.
Anak-anak bisa berinteraksi dengan berbagai satwa dan memberi makan, orangtua tidak perlu khawatir karena terdapat petugas yang siap memberikan edukasi pada anak.
Selain itu, anak-anak juga bisa melihat beberapa show edukasi, mulai dari dolphin hingga burung.
Adapun jadwal show edukasi :
Dolphin Show: 11.00, 13.00, dan 15.00 WIB.
Bird of Prey: 10.00 dan 14.00 WIB.
Various Animal Show: 11.45, 13.45, dan 15.45 WIB.

3. Waykambang Edupark Batang, Tempat Wisata Keluarga Suguhkan BerbagaiSpot Selfie dan Wahana Main Anak
Waykambang Edupark Batang, destinasi wisata baru di Kabupaten Batang, Jawa Tengah yang bisa menjadi pilihan untuk berwisata bersama keluarga.
Wisata yang berlokasi di Desa Seloapajang Timur, Kecamatan Blado ini menyajikan berbagai spot selfie, kolam renang dan wahana permainan anak.
Wisata ini menyajikan pemandangan alam yang hijau, dan berbagai fasilitas menarik di antaranya children playground, outbond anak, taman bungan hortansia, restoran, kolam renang.
Untuk wahana permainan anak, terdapat komidi putar, gondola mini, komidi putar mobil, kora-kora mini dan lainnya dengan tarik setiap permainan Rp 10 Ribu.
Tiket yang dipatok cukup terjangkau, hanya Rp 10 Ribu per orang.
Di mana tiket ini sudah termasuk tiket masuk kolam renang, dan spot-spot Selfi.
Sedangkan untuk fasilitas kolam renang dapat dimasuki secara gratis karena termasuk tarif tiket masuk.
Kedalaman kolam renang sekitar 70 cm dilengkapi area seluncur.
Meski belum lama buka, nampaknya wisata ini menjadi salah satu tempat hits di Batang lantaran,Waykambang Edupark menyajikan spot foto kekinian dan instagramable mulai dari berfoto santai di rumah minimalis, hingga balon udara seperti di Cappadocia.

4. Serunya Ajak Anak rafting dan Outbond di Desa Wisata Pandansari
Desa Wisata Pandansari merupakan obyek wisata yang digagas oleh komunitas pemuda desa setempat sebagai salah satu inovasi untuk mengembangkan desanya yaitu Desa Pandansari.
Dengan memanfaatkan potensi saluran irigasi desa, jadilah wisata tubing atau rafting Pandansari
Berbeda dengan lokasi-lokasi lainnya, di mana rafting atau tubing hanya bisa dilakukan oleh orang dewasa.
Di Deswita Pandansari juga sebagai tubing ramah anak lantaran menyediakan jalur khusus untuk anak dengan konsep edukasi rafting mengenal sungai.
Bagi wisatawan dewasa, jalur yang digunakan sepajang empat kilometer dengan rintangan mulai dari jeram, air terjun kecil, hingga jembatan kayu.
Sedangkan untuk anak-anak, jalur lintasannya dua kilometer dengan rintangan jeram kecil.
Untuk batas usia terkecil bisa tiga tahun, sampai SD kelas enam dan di atas itu masuk dewasa, panjang lintasan empat kilometer lamanya satu jam.
Wisatawan di bawah enam tahun bisa menggunakan perahu karet dengan keamanan khusus, satu perahu diisi 12 orang termasuk pemandu di dalamnya.
Tidak hanya menawarkan wisata tubing saja, tapi Deswita Pandansari ini juga menawarkan fun camping bagi wisatawan yang ingin menginap.
Ada juga permainan outbond edukatif
mulai dari menangkap ikan, menanam padi, dan permainan kekompakan tim lainnya.
Berikut adalah daftar harga kegiatan yang ditawarkan di Tubing Pandansari :
- Fun Tubing Rp. 45.000,- per orang, minimal 10 orang dengan fasilitas : makan, perlengkapan tubing (ban, pelampung, helm, sepatu), transportasi lokal, pemandu, soft drink, opak sambel.
- Camping (Rp. 60.000,- per orang, minimal 15 Orang) dengan fasilitas : makan 2 kali, tubing, transportasi lokal, pemandu, opak sambel.
- Outbond Anak (Rp. 40.000,- per orang, minimal 20 Orang) dengan fasilitas : makan lima game edukatif, tubing, pemandu, dan opak sambel.
5. Sensasi Berenang dari Sumber Mata Air Peninggalan Kolonial Belanda di Bandar Eco Park Batang
Berlokasi di Jalan Bandar-Batang, Desa Wonokerto, Kecamatan Bandar dan dari pusat Kabupaten Batang berjarak 17 kilometer atau sekitar 45 menit berkendaraan terdapat salah satu obyek wisata yang cukup ramai dikunjungi wisatawan tiap akhir pekan.
Adalah kolam renang Bandar Eco Park, kolam renang dengan konsep waterboom wahana modern ini menawarkan kolam renang dengan udara yang masih sejuk karena berada di daerah pegunungan yang masih asri.
Saat memasuki kawasan Bandar Eco Park pengunjung sudah dimanjakan dengan pemandangan alam dan sawah yang membentang.
Kolam renang yang sudah mengalami peremajaan pada Tahun 2015 itu ternyata warisan kolonial Belanda, menariknya terdapat sumber mata air yang masih asli tanpa dipugar yang mengairi kolam-kolam sehingga pengunjung bisa merasakan kesegaran air yang masih alami
Sumber mata air itu terdapat di sisi kolam utama dan berada di bawah pohon-pohon besar yang umurnya sudah puluhan tahun.
“Perubahannya hanya dibangun kolam baru yang cukup lebar karena memang Pemerintah Kabupaten Batang melirik potensi wisata kolam renang dengan sumber mata air cukup menarik dengan konsep modern wahana wisata air,"terang salah satu pengelola yang juga Tim SAR Wisata Bandar Eco Park, Wandi.
Sejak zaman kolonial hingga sekarang, mata air yang ada beberapa jumlah dalam satu kolam itulah yang tetap utuh dipertahankan.
"untuk sumber mata airnya dibiarkan saja tetap alami dan tidak ada yang berani mengubahnya karena itu aset sejarah yang harus dipertahankan, bahkan menebang pohonnya juga ;tidak berani, takut air yang keluar dari mata air itu berhenti,” jelasnya.
Selain merasakan kesegaran alami dari mata air tersebut,pengunjung juga dapat menikmati wahana air, terdapat beberapa seluncuran air, ember tumpah, hingga permainan buatan lainnya.
Di Bandar Eco Park terdapat dua kolam renang yang dapat dipakai, satu kolam renang khusus anak-anak dan kolam renang untuk orang dewasa dengan tingkat kedalaman kolam sekitar 2 meter
Untuk harga tiket masuk ke Bandar Eco Park masih tergolong murah, perorang dikenakan tarif Rp 5 Ribu dan biaya parkir sebesar Rp 3 Ribu untuk kendaran roda 2.
Bagi pengunjung yang ingin berenang dan tidak membawa baju ganti, jangan khawatir karena pengelola kolam renang Bandar Eco Park menyediakan sewa baju renang dengan tarif Rp 3 Ribu. (din)