Ini Besaran Match Fee yang Didapat PSIS Semarang di Piala Presiden, Jadi Tim Paling Untung

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Selain sebagai tim yang mencetak gol terbanyak, PSIS Semarang juga menjadi tim pengumpul rupiah terbanyak di Piala Presiden 2022.

Merujuk pada statemen Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno pada 8 Juni 2022 lalu, setiap tim peserta Piala Presiden akan mendapat match fee sebesar ratusan juta rupiah.

Dengan catatan 3 kemenangan dan satu imbang uang yang didapat PSIS Semarang lebih banyak dari tim lain,

Berdasatkan perjanjian awal turnamen Piala Presiden 2022 dijelaskan bahwa setiap laga akan ada bonus yang mengalir baik untuk tim menang, kalah, maupun seri.

Baca juga: Sergio Alexandre Bocorkan 3 Pemain Kunci PSIS Semarang: Mereka Tak Bisa Apa-apa Tanpa Pemain Lokal

Baca juga: Grafis Statistik PSIS Semarang Vs PSS Sleman Piala Presiden, Jandia Gagal Bendung Serangan Fortes

Baca juga: 3 Fakta Performa PSIS Semarang yang Membuat Mereka Jadi Kandidat Kuat Juara Piala Presiden

"Sementara memang kami regulasikan, match fee Rp 200 juta. Menang Rp 125, kalah Rp 75 juta, draw Rp 100 juta. Itu bisa kami kontribusikan kepada klub," ucap Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, 8 Juni 2022.

Melihat nominal tersebut, maka PSIS Semarang mendapatkan match fee sebesar Rp 475 juta pada babak penyisihan.

Sebab, mereka bertanding empat kali dengan hasil tiga kali kemenangan dan sekali imbang.

Berada di Grup A Piala Presiden 2022 membuat PSIS Semarang mendapat kesempatan bermain sebanyak empat kali.

Hal ini berbeda dengan grup C dan D yang berisi empat tim sehingga hanya bermain tiga kali.

Seementara itu, Persib Bandung berada di posisi kedua sebagai tim tercuan si fase grup Piala Presiden 2022.

Persib Bandung yang berada di Grup C hanya memiliki kesempatan bermain sebanyak tiga kali.

Mereka juga tak terkalahkan dengan memetik dua kemenangan dan satu kali imbang.

Bersamaan dengan hasil tersebut, Persib Bandung berhak mengemas match fee senilai Rp 350 juta pada babak penyisihan.

Regulasi match fee akan terus berlangsung hingga partai semifinal nanti. Adapun partai final langsung diberikan hadiah yang sudah disiapkan.

Total hadiah pada partai final yakni Rp 4 miliar dengan rincian Rp 2 miliar untuk pemenang, Rp 1 miliar untuk runner-up dan Rp 500 juta untuk masing-masing peringkat ketiga dan keempat.