Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Otomotif

Motor Matik Sering Kegasruk di Jalan Tak Rata, Para Biker Bisa Ikuti Tips dari Astra Motor Jateng 

Sepeda motor matik punya ground clearance rendah ketimbang motor jenis bebek ataupun sport

Penulis: budi susanto | Editor: muslimah
Astra Motor Jateng
Sepeda motor matik saat melintas di polisi tidur. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sepeda motor matik punya ground clearance rendah ketimbang motor jenis bebek ataupun sport.

Hal itu acapkali membuat motor matik gasruk saat melintas di jalan tak rata, ataupun saat melewati polisi tidur di pemukiman.

Desain motor matik pada umumnya menempatkan mesin di bagian tengah kebelakang.

Hal itu membuat step floor pada motor matik dan rangka tengah lebih rendah dengan permukaan tanah.

Baca juga: Heboh Pemotor Kena Tilang saat Masih di Diler, Polisi Klarifikasi: Ada 4 Pelanggaran yang Dilakukan

Baca juga: Harga 9 Moge Yang Dijual Astra Motor Jateng, Yang Terakhir Lebih Mahal dari Rumah 2 Lantai 

Kondisi tersebut diterangkan Oke Desiyanto, Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng, membuat bagian bawah motor matik acapkali menghantam polisi tidur maupun jalan tak rata.

"Untuk itu, pengguna motor matik perlu mengetahui sejumlah trik agar tidak mengalami kejadian serupa," katanya, Sabtu (25/6/2022).

Dilanjutkannya, mengenali situasi dan kondisi permukaan jalan yang akan dilalui menjadi hal penting.

"Jika berkendara 40 km/jam minimal jarak pandang ke depan sejauh 22 meter agar memiliki kesempatan untuk merespon dan mengoperasikan kendaraan secara tepat, supaya terhindar dari bagian badan jalan yang menyebabkan kegasruk atau kepentok," paparnya.

Menurutnya, kewaspadaan terhadap bagian badan jalan yang sedang dalam perbaikan, rusak atau lubang juga menjadi hal penting.

"Jika bertemu lubang dan kondisi tertentu tidak dapat menghindar, dianjurkan saat melaluinya dengan postur setengah berdiri dengan beban tubuh menumpu dikaki, agar pengendalian tidak terganggu dan titik berat berpindah sedikit ke depan," jelasnya.

Namun dikatakan Oke, jika terpaksa melalui polisi tidur tinggi, pengendara disarankan menggunakan teknik melintas miring.

"Tujuannya agar ban depan dan belakang memiliki waktu yang berdekatan menaiki gudukan, sehingga puncak yang tinggi bisa dilalui dengan aman, tentunya dengan kecepatan ekstra rendah dan keadaan jalan yang aman untuk melalukan manuver tersebut," ucapnya.

Ditambahkannya, jika teknik pengguna motor diterapkan secara tepat motor tidak akan kegasruk, dan melindungi komponen mesin yang letaknya di bagian bawah.

"Karena jika mesin terkena benturan ataupun lontaran benda keras, bisa menyebabkan kerusakan dinding mesin yang bisa menyebabkan kebocoran," imbuhnya.

Ia juga menyarankan, lebih baik laju kendaraan dalam kecepatan rendah jika para biker tidak hafal kondisi permukaan jalan yang dilalui.

"Hindari menerobos genangan air yang ataupun lubang, karena tidak mengetahui kedalamnya," jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved