Berita Jepara
Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Seoarang Perawat di RSUD RA Kartini Jepara Dibebastugaskan
Salah seorang perawat di RSUD RA Kartini, Kabupaten Jepara, yang diduga melakukan pelecehan seksual telah ditindak
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Salah seorang perawat di RSUD RA Kartini, Kabupaten Jepara, yang diduga melakukan pelecehan seksual telah ditindak.
Humas RSUD RA Kartini Edi Mulyanto mengatakan, pihaknya telah mengambil tindakan terhadap perawat setelah kabar adanya dugaan pelecehan seksual beredar.
Salah seorang perawat di RSUD Kartini, Kabupaten Jepara, diduga melakukan pelecehan seksual kepada pasiennya.
"Karyawan yang bersangkutan untuk sementara dibebastugaskan untuk tidak melayani pasien secara langsung," kata dia, Senin (27/6/2022).
Baca juga: Sehari Bisa 4 Kali, Pasien Ini Curhat Pelecehan yang Dialami di RSUD Jepara, Pihak RS Buka Suara
Baca juga: Tips Mengolah Daging Kurban Terkena PMK: Jeroan Dapat Perlakuan Khusus, Bagian Ini Sebaiknya Dibuang
Edi juga mengungkapkan pihaknya melakukan investigasi terhadap dugaan pelecehan seksual yang viral di twitter.
Pihaknya mengumpulkan bukti-bukti keberadaan pasien, jadwal piket dan tindakan medis sesuai status pasien.
Selain itu, pihaknya juga sedang mengkonfirmasi identitas pelapor untuk menggali informasi terkait kejadian ini.
"Kesimpulannya masih dalam pendalaman karena pelapor tidak jelas dan resmi atas identitasnya," imbuhnya.
Sementara itu, dugaan pelecehan seksual ini diketahui dari pengakuan pemilik akun twitter @UpWanita.
Melalui akun pribadinya itu, ia mengaku telah mendapat pelecehan seksual oleh salah seorang perawat di RSUD RA Kartini, Kabupaten Jepara.
"Twitter please do your magic!!!
Aku mau speak up terkait klakuan b******org ini sebut saja Aan, memanfaatkan profesi sbgai jln utk lancarkan otak mesumnya, mgkn sebagian warga #Jepara ada yg kenal dgn dia.
Perawat cabul, mesum, b******!"
"Aku mewakili semua wanita yg pernah di rawat di bangsal RS K***ini Jepara!
Terutama yg pernah alami pelecehan oleh perawat diatas.