Berita Kriminal
Dibandingkan Dengan Suami Tetangga yang Sudah Bisa Beli Mobil, Pria Tulungagung Habisi Nyawa Istri
Rekayasa pria berinsial W di Tulungagung Jawa Timur yang menyebut istrinya jatuh dari lantai 2 hingga tewas dibongkar polisi.
TRIBUNJATENG.COM, TULUNGAGUNG - Rekayasa pria berinsial W di Tulungagung Jawa Timur yang menyebut istrinya jatuh dari lantai 2 hingga tewas dibongkar polisi.
Dari hasil otopsi dan penyelidikan terungkap bahwa istrinya SU (43) meninggal di tangan W karena cekcok dan pertengkaran.
Terbongkar bahwa aksi pembunuhan itu bermula dari ucapan SU yang membadingkan W dengan suami tetangga.
SU kata W membandingkan dengan para tetangga yang sudah memiliki mobil.
Baca juga: Dokter Kecantikan Ditemukan Meninggal di Kamar, Bermula Dari Kecurigaan Suami
Baca juga: TNI AL dan Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Belasan Ribu Botol Miras dari Malaysia
Baca juga: 7 Manfaat Air Jahe Kayu Manis bagi Kesehatan
Baca juga: Juara Liga 1 Beruntun Bali United Dibantai Wakil Kamboja di AFC, Sepak Bola Indonesia Tercoreng
Selain itu SU juga membandingkan penghasilannya yang jauh lebih tinggi dari W.
Puncak kemarahan W terjadi saat SU berujar ingin mencari pengganti W karena kondisi ekonomi tersebut.
Peristiwa itu terjadi di Desa Besole, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, Jumat (24/6/2022).
Setelah dilakukan autopsi, diketahui korban meninggal akibat luka cekikan.
Diberitakan Tribun Jatim, peristiwa bermula saat keduanya terlibat pertengkaran yang mengarah ke penyerangan fisik.
"Pertengkaran keduanya dipicu masalah ekonomi karena selama ini korban bekerja sebagai pekerja migran di luar negeri sementara suami hanya di rumah," kata Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto.
Korban menyebut, rumah tangganya pincang karena penghasilan suaminya lebih kecil.
Hal itu membuat W naik pitam hingga menyerang istrinya.
Keduanya sempat terlibat aksi saling cakar yang membuat W mendapat luka di dahinya.
"Perkelahian itu dilakukan di lantai dua rumah mereka."
"Saat itu tersangka mencekik istrinya sampai lemas," ungkapnya.
Dalam kondisi lemas, korban terjatuh dari tangga.
Mata korban sempat membentur bulatan besi pagar pembatas tangga.
Mendapati istrinya tak bernyawa, tersangka sempat merekayasa cerita seolah-olah dia menemukan istrinya sudah dalam kondisi tak bernyawa.
"Tersangka ini sempat membuat alibi dengan pura-pura mencari istrinya ke rumah kerabat dan para tetangga."
"Lalu dia balik ke rumah, dan pura-pura menemukan tubuh istrinya terjatuh dari tangga," ujar Handono.
Warga pun tak menaruh curiga.
Kasus ini akhirnya terungkap setelah personel Inafis Satreskrim Polres Tulungagung memeriksa tubuh korban.
Petugas kemudian melakukan autopsi terhadap jenazah SU.
"Hasilnya memang dipastikan, korban meninggal secara tidak wajar."
"Sehingga kami melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebabnya," ungkapnya.
W akhirnya mengaku bahwa dia lah yang menyebabkan istrinya tewas.
Kepada polisi, W mengaku marah kepada istrinya hingga penganiayaan itu terjadi.
Menurut W, korban yang bekerja sebagai pekerja migran di Hongkong kerap merendahkannya.
"Dia bilang, saya yang pincang karena ekonominya begitu saja, sementara dia merasa lari kencang, karena bekerja di luar negeri," kata W.
SU, kata W, juga membandingkan dengan para tetangga yang sudah memiliki mobil.
Baca juga: Kronologi Pelajar dan Tukang Parkir Keroyok Anggota TNI Diungkap Polisi, Serma Dedi Lari ke Kantor
Baca juga: Daftar Kendaraan Tidak Boleh Gunakan BBM Jenis Pertalite, Ada Juga Roda Dua, Ini Kriterianya
Baca juga: Update Top Skor Piala Presiden 2022, Bomber PSIS Carlos Fortes Mulai Didekati Striker Barito Putera
Puncaknya, saat korban mengatakan akan mencari pengganti W, jika ekonominya masih lambat seperti sebelumnya.
"Dia bilang, kalau begini terus lebih baik cari pengganti saya, itu yang membuat saya marah," ujarnya.
W mengaku tidak menyangka perbuatannya menyebabkan SU meninggal dunia.
"Saya menyesal," ucapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Sebut Penghasilan Suami Lebih Kecil, Wanita di Tulungagung Dicekik hingga Tewas oleh Suaminya,