Sosialisasi Perangi Rokok Ilegal 2022 Melalui Musik Tepat Bagi Pemuda

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Pentas musik bertajuk Berswara di Warung Seni Joglo Sawah jadi ajang kampanye perangi rokok ilegal.

Sebagian besar penontonnya adalah anak muda, karenanya dinilai tepat menyisipkan pesan akan bahaya rokok ilegal kepada para pemuda melalui musik.

Satu di antara penonton dalam pentas musik tersebut yakni Aulia Rahman.

Pemuda asal Kaliwungu Kudus itu merasa bahwa pentas tersebut pesannya benar-benar mengena. Khususnya untuk kalangan anak muda yang menyaksikannya.

“Bagus, lirik lagunya mudah dicerna dan mudah dipahami. Isinya agar menjauhi rokok ilegal sudah mengena,” kata Rahman.

Pesan dalam lagu tersebut memang tidak semua bisa diakses oleh para pemuda di Kudus. Akan tetapi, katanya, para penonton bisa menjadi agen dalam memerangi rokok ilegal.

“Sebab, kalau rokok ilegal kan tidak ada uang yang masuk ke dalam kas negara, jadi negara rugi,” katanya.

Kemudian penonton lainnya, Khoiriya mengatakan, melalui pentas tersebut dia makin paham bahwa rokok ilegal memang benar-benar merugikan negara. Memang dia bukan perokok, tapi, kata dia, tidak ada salahnya mengetahui dampak peredaran rokok ilegal.

“Ternyata kan uang dari cukai juga digunakan untuk pembangunan negara,” kata dia.

Pentas yang berlangsung itu merupakan kerja sama antara Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kudus dan Bea Cukai.

Pentas tersebut sengaja menyasar kalangan muda. Alhasil, para kaum muda bisa lebih paham dan tahu akan bahaya rokok ilegal terhadap pendapatan negara. Di sisi lain, para pemuda itu bisa menularkan pengetahuannya kepada pemuda lainnya. (*)

Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Jateng Ajak Jauhi Narkoba dengan Jadi Pribadi Kreatif dan Inovatif

Baca juga: Dorong Pembinaan Kemandirian Warga Binaan, Kemenkumham Jateng Tanam 1000 Bibit Pisang di Lapas Slawi

Baca juga: Korwil Panser Biru Baraya Diresmikan, Ini Harapan Sony

Baca juga: Nonton TV Online Ini Link Live Streaming Borneo FC Vs RANS Nusantara Piala Presiden 2022