Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Idul Adha

Subhanalloh! Jumiah Nenek Pemulung Usia 80 Tahun Ini Bisa Beli Sapi Kurban setelah Menabung 15 Tahun

Jumiah Nabung Lebih 15 Tahun untuk dapat membeli sapi Qurban. Inilah kisah seorang nenek 80 tahun di Kendal sukses berkurban Sapi dari hasil memulung

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Catur waskito Edy

"Saya nabungnya ke anak, enggak dihitung jumlahnya. Kalau ada saya kasihkan ke anak," ujar dia.

Pendapatan Jumiah dari hasil memulung tidak menentu. Terkadang, dia mendapatkan uang Rp 35.000 - Rp 60.000  dalam sepekan, tergantung seberapa banyak hasil rosok yang didapatkannya.

Dana yang tidak seberapa itu dia bagi untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dan menabung. Semuanya dikerjakan dengan ikhlas tanpa harus meminta-minta kepada tetangga. 

Hingga akhirnya, sang nenek berhasil mengumpulkan tabungan puluhan juta.

Dana jerih payahnya yang semula untuk berangkat Haji digunakan untuk membeli sapi agar bisa berkurban tahun ini.

Dia ingin, kelak bisa naik sapi kurban bersama orang-orang yang sudah menjadi bagian dari hidupnya. Seperti, suami, orangtua, dan saudara-saudaranya.

Jumiah tak melupakan niatnya untuk pergi ke Tanah Suci. Dia pun mulai mengumpulkan kembali tabungan agar bisa menunaikan ibadah Haji.

"Senang bisa kurban, besok bisa naik sapi. Nabung lagi buat Haji," tuturnya.

Saat ini, dana tabungan Jumiah sudah dibelikan seekor sapi oleh cucunya.

Rencananya, sapi Jumiah akan disembelih di Masjid Besar Darul Muttaqin Kebondalem bersamaan penyembelihan hewan kurban lainnya.

Ketua panitia penyembelihan hewan kurban Masjid Besar Darul Muttaqin Kebondalem, Khoirur Roziqin mengatakan, Jumiah sudah memasrahkan sapinya untuk disembelih bersama hewan kurban lain di masjid.

Dia mengaku kagum dengan kerja keras sang nenek hingga bisa berkurban seekor sapi. Apalagi, kondisi ekonomi Jumiah tergolong sebagai keluarga kurang mampu.

Khoirur Roziqin berharap, kegigihan nenek 80 tahun itu bisa contoh untuk semua pihak tanpa terkecuali.

Menggambarkan kegigihan, keuletan, kesabaran, dan kerja keras tanpa lelah seorang perempuan lanjut usia berhasil menggapai cita-cita dengan kedua tangannya.

"Tentu kami kagum dengan perjuangan Mbah Jum (Jumiah). Nanti sapi dari Mbah Jum akan disembelih bersama hewan kurban lainnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved