Berita Salatiga
UIN Salatiga Serahkan Puluhan Kambing untuk Guru Ngaji di Temanggung.
LP2M) Universitas Islam Negeri Salatiga menyerahkan 54 kambing untuk para guru ngaji.
Penulis: Hanes Walda Mufti U | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri Salatiga menyerahkan 54 kambing untuk para guru ngaji di Kabupaten Temanggung.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan UIN Salatiga, Saerozi mengatakan bahwa kegiatan

itu dilakukan sebagai pengejawantahan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Penyerahan ini adalah salah satu bentuk pengabdian kami pada masyarakat,” Kata Saerozi kepada Tribunjateng.com, Selasa (28/6/2022).
Saerozi menilai, sebagai lembaga pendidikan, UIN Salatiga tidak hanya berkewajiban untuk melaksanakan fungsi pendidikan dan penelitian serta pengembangan, tetapi juga fungsi untuk mengabdi pada masyarakat.
“Kami harap apa yang kami lakukan ini sedikit banyak dapat berdampak pada kesejahteraan para guru ngaji,” paparnya.
“Kami yakin, dengan bertambahnya kesejahteraan para guru dapat meningkatkan kinerja dalam mengajar,” tambahnya.
Wakil Rektor I UIN Salatiga menjelaskan bahwa UIN Salatiga berkomitmen untuk mengembangkan daerah sekitar, termasuk Temanggung.
“IAIN Salatiga setelah resmi menjadi UIN Salatiga akan membuka lebih banyak program studi, tidak hanya program studi di ranah sosial dan humaniora,” pungkasnya.
“Di masa yang akan datang juga akan dibuka program studi sains dan teknologi, seni, dan sebagainya,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Temanggung, Muhammad Al Khandziq menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih.
“Terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh UIN Salatiga,” kata Al Khandziq kepada Tribunjateng.com.
“Bantuan ini adalah bentuk nyata apresiasi yang diberikan perguruan tinggi, dalam hal ini UIN Salatiga terhadap kesejahteraan guru ngaji,” tambahnya.
Ia berharap bantuan tersebut dapat membawa manfaat bagi masyarakat khususnya para guru ngaji.
“Ada ribuan guru ngaji yang ada di Kabupaten Temanggung,” katanya.
“Dengan adanya bantuan ternak dari UIN ini, saya yakin guru ngaji akan semakin berdaya secara ekonomi,” imbuhnya.
Al Khandziq menambahkan bahwa upaya UIN Salatiga untuk memberdayakan guru ngaji itu sejalan dengan programnya.
“Kami sedang mengembangkan peternakan rumah tangga dan pertanian di pekarangan, langkah tersebut diambil agar penduduk semakin mandiri,” ujarnya.
“Adanya bantuan hewan ternak dari UIN Salatiga ini akan mendorong berjalannya program tersebut,” jelasnya. (*)