Berita Semarang

Rumitnya Pembuatan Patung Gajah Mada 17 Meter di Akpol Semarang Menurut I Nyoman Nuarta

Akpol Semarang di Jalan Sultan Agung, Candi Baru, Kota Semarang akan memiliki patung Gajah Mada berukuran besar dirancang I Nyoman Nuarta.

Penulis: Like Adelia | Editor: m nur huda
Instagram/nyoman_nuarta
Patung Gajah Mada Setinggi 17 Meter di Akpol Karya Pematung Nyoman Nuarta 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kerajaan Majapahit mempunyai tokoh besar yaitu Maha Patih Gajah Mada yang berhasil menyatukan Nusantara. Kebesaran, kehebatan, kewibawaan Gajah Mada terbayangkan dalam wujud patung besar di Akpol nanti. Penasaran?

Akademi Kepolisian (Akpol) di Jalan Sultan Agung, Candi Baru, Kota Semarang akan memiliki patung Maha Patih Gajah Mada berukuran besar.

Patung setinggi 17 meter dan berat 10 ton itu dirancang khusus oleh pematung ternama I Nyoman Nuarta.
I Nyoman Nuarta merupakan pematung kondang, yang merancang Garuda Wisnu Kencana, patung Monumen Arjuna Wiwaha dan juga Monuman Jalesveva Jayamahe.

Proses pembangunan patung Gajah Mada itu dipamerkan oleh sang perancang di akun Instagram miliknya @nyoman_nuarta.

Saat dihubungi oleh Tribunjateng.com, pematung kelahiran Bali itu menjelaskan bahwa ia dan timnya diminta oleh Mabes Polri untuk membuat patung Gajah Mada tersebut.

"Awalnya mungkin karena mereka (Mabes) lihat pekerjaan saya menyelesaikan GWK, terus Jalesveva Jayamahe, Arjuna Wiwaha, terus kita juga bikin patung garuda Istana IKN. Lalu kita diminta untuk membuat patung Gajah Mada," ucap Nyoman kepada Tribunjateng.com, Selasa (28/6/2022).

Patung Patih Gajah Mada berdiri dengan memegang keris ini dikerjakan selama 4 bulan lamanya.

Seluruh proses perancangan hingga pembuatan patung dilakukan di workshop NuArt Sculpture Park, Bandung Barat.

Dalam proses pembuatan patung Gajah Mada ini, Nyoman merasa tertantang untuk mewujudkan sosok sang patih yang sukses menyatukan Nusantara ini.

Apalagi patung yang dibuat memiliki ukuran besar dan harus ada perencanaan khusus supaya karya yang dihasilkan bisa terlihat bagus dari semua angle.

"Patung besar itu tidak dibuat sekaligus, patung besar itu berbeda sekali pengerjaanya. Jadi kita punya teknologinya, kita buat dulu gambar komputer. Lalu baru dipasang rangka dan tembaga. Jadi sudah berbentuk baru digabung. Tapi ini 3 dimensi, kita membuat rangka persis mirip bentuknya. Sepotong-potong, lengannya, kepalanya, dadannya. Terakhir kita set, baru kita endapkan beberapa hari," terang Nyoman.

Butuh Perenungan

Menurutnya, pengerjaan patung Gajah Mada ini harus hati-hati.

"Patung besar itu tidak bisa dibuat seperti memperlakukan atau melihat dengan setinggi orang," tuturnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved