Liputan Khusus Libur Sekolah
5 Rekomendasi Tempat Kuliner Legendaris Banyumas, Rasa Terjaga Secara Turun-temurun
Di Banyumas banyak sekali kuliner legendaris yang sudah ada sejak dahulu kala, dengan cita rasa yang masih terjaga secara turun temurun
Penulis: Imah Masitoh | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS – Saat menghabiskan waktu momentum libur sekolah di Banyumas selain wisatanya yang indah untuk dikunjungi, tidak ada salahnya sembari berwisata kuliner di kota Satria ini.
Di Banyumas banyak sekali kuliner legendaris yang sudah ada sejak dahulu kala, dengan cita rasa yang masih terjaga secara turun temurun.
Kuliner legendaris di Banyumas ini sudah terkenal di luar kota Banyumas bahkan hingga ke mancanegara, yang pastinya sayang untuk dilewatkan saat berada di Banyumas.
Berikut ini Tribunjateng.com akan memberikan rekomendasi kuliner legendaris yang wajib dicoba saat berada di Banyumas.
Baca juga: Libur Sekolah, Ini Dia Rekomendasi 5 Tempat Wisata di Cilacap, Disertai Harga Tiket dan Jam Buka
Baca juga: 7 Rekomendasi Tempat Wisata di Kota Semarang Cocok Dikunjungi saat Liburan Sekolah
1. Soto Sangka legendaris

Soto Sangka yang legendaris menjadi makanan yang patut dicoba saat ke kota Banyumas lama. Terletak di Desa Kedunguter, Banyumas, atau sekitar 200 meter ke arah Timur dari Alun-alun Banyumas.
Soto ini sudah ada sejak tahun 1925 dan bertempat di sebuah warung sederhana yang tampak tempo dulu.
Ciri khas Soto Sangka ini disajikan dengan mangkok cukup kecil berdiameter sekitar 10 sentimeter. Satu porsi soto ini akan disajikan dengan satu mangkok sambal kacang yang gurih.
Aroma kaldu soto ini begitu harum, berwarna bening, dan tidak terlalu kental. Soto ini menggunakan ayam kampung dan tidak menggunakan penyedap rasa sama sekali.
Isian soto ini terdiri dari potongan kupat, potongan ayam kampung, kecambah, kacang goreng, irisan daun bawang, dan bawang merah goreng.
Namun pengunjung dapat memesan soto dengan isian khusus seperti ati, ampela, berutu ataupun sayap.
Pelanggan Soto Sangka ini berasal dari berbagai daerah sekitar Banyumas. Buka dari pukul 07.00 pagi sampai 17.00 sore. Harga semangkok Soto Sangka ini Rp 18.000 rupiah saja.
2. Sate Bebek Pak Encus

Sate Bebek Pak Encus yang berlokasi di pinggir di Jalan Raya Tambak atau sekitar 150 meter dari Pasar Tambak ke arah Timur patut dicoba saat berkunjung ke Banyumas.
Sate Bebek Pak Encus ini sudah terkenal hingga ke mancanegara karena rasa dan tekstur daging bebeknya yang empuk dan sedikit kenyal.
Sudah ada sejak tahun 1995, Sate Bebek Pak Encus menggunakan daging bebek pilihan yang masih segar dan muda sehingga dagingnya kenyal dan tidak alot.
Dalam satu hari tempat makan Sate Bebek Pak Encus ini dapat menghabiskan 70 sampai 80 ekor bebek muda.
Saat membakar, daging dilumuri bumbu khusus dan cara membakarnya tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama. Aroma daging bebek saat di bakar begitu tercium harum.
Satu porsi Sate Bebek Pak Encus ini dilengkapi dengan dua sambal yakni sambal kacang dan juga sambal kecap.
Saat pertama menggigit sate bebek ini, hal pertama yang begitu terasa yakni rasa kenyal dan manis dari daging bebeknya.
Dipadukan dengan sambal kacang yang kental gurih, dan sambal kecap yang begitu pedas sangat pas dinikmati dengan nasi putih hangat.
Tempat makan Sate Bebek Pak Encus ini tidak hanya menyediakan menu sate bebek saja, banyak sekali olahan daging ataupun ikan yang disediakan di tempat ini.
Buka setiap hari dari pukul 06.30 pagi hingga 22.00 malam pengunjung dapat menikmati kuliner khas Tambak Banyumas ini. Harga per porsi sate bebek ini yakni Rp 35.000 rupiah.
3. Tahu Kupat Legendaris Mbah Djawi

Tahu kupat legendaris Mbah Djawi berlokasi di Desa Sudagaran, Banyumas, atau tepatnya 200 meter ke barat dari Pasar Banjoemas, di seberang jalan samping Klenteng Boen Tek Bio Banyumas berdiri sebuah warung sederhana.
Tahu kupat Mbah Djawi berdiri sejak tahun 1948 oleh Mbah Salam Djawikarta atau sering disebut Mbah Djawi.
Di dalam warung ini hanya terdapat sebuah meja besar dengan bangku yang mengitarinya dan satu meja tempat untuk membuat tahu kupatnya.
Meski sederhana pelanggan kuliner ini berasal dari luar kota. Semua peralatan masak yang digunakan masih tradisional. Seperti pawon untuk menggorengnya dan cobek untuk menghaluskan bumbu kupat tahunya.
Tahu kupat di sini tidak menggunakan penyedap rasa sama sekali masih mempertahankan cita rasa asli dari Mbah Djawi.
Bahan-bahan yang digunakan seperti ketumbar, kecap, sambal, air gula, dan bawang merah goreng.
Isian tahu kupat di sini seperti potongan kupat, tahu, kubis dan toge yang disiram dengan air gula dan ditaburi bawang merah goreng, sambal, serta kecap.
Tekstur kupat dan tahunya begitu lembut saat dikunyah. Sensasi gurih, pedas, dan manis begitu terasa kuat di kuahnya. Ditambah toge dan kubis yang menambah kesegaran tahu kupat Mbah Djawi ini.
Pengunjung dapat menambahkan mendoan ataupun mireng saat menyantap tahu kupat Mbah Djawi ini.
Harga per porsi kupat tahu ini ialah Rp 12.000 rupiah. Warung ini buka setiap hari dari pagi hingga sore. Disarankan untuk datang saat pagi atau siang hari untuk dapat menikmati kuliner ini. Karena biasanya kupat tahu di sini sudah habis belum sampai sore.
4. Soto kecik Sokaraja

Soto kecik Sokaraja yang berada di sepanjang Jalan Jenderal Soedirman, merupakan jalur kuliner dan pusat oleh-oleh Banyumas sudah tidak asing lagi bila melewati jalan utama ini. Salah satu soto kecik yang terkenal yakni Soto Kecik Dua Rasa.
Soto ini sudah ada sejak tahun 1960-an, penjual pertamanya berjualan di bawah pohon Sawo Kecik sehingga masyarakat menyebutnya dengan Soto Kecik.
Bumbu yang digunakan dalam soto ini memakai rempah-rempah komplit seperti bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, merica, kemiri sehingga sehat untuk dinikmati.
Soto Kecik ini menggunakan isian ketupat putih, kecambah, daging, dan kerupuk yang disiram dengan kuah soto yang terlihat sedikit kekuningan.
Ada dua sambal yang diberikan bila memesan Soto Kecik di sini. Sambal kacang yang menjadi ciri khas Soto Banyumas dan sambal tauco yang memiliki rasa pedas, asin, dan asam.
Soto Kecik di sini juga tersedia berbagai pilihan isian seperti daging, babat, kikil sapi, dan ayam. Tersedia pula makanan pelengkap lainnya yang menjadi ciri khas Banyumas yakni mendoan.
Perlu diketahui juga Soto Kecik merupakan salah satu makanan sehat yang dapat di nikmati di berbagai suasana.
Soto Kecik Dua Rasa ini buka setiap hari dari pukul 07.00 pagi hingga 12.00 malam. Mulai dengan harga Rp 20.000 saja sudah dapat menikmati segarnya Soto Kecik Sokaraja ini.
5. Bakmi Gareng Legendaris

Warung Bakmi Gareng Legendaris berada di pojokan antara dalan Jalan Kebasen Banyumas dan Jalan Kulon atau tepatnya ke arah selatan dari Klenteng Boen Tek Bio.
Warung ini sudah ada sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu. Ciri khas dari warung ini, alat masaknya masih menggunakan tungku berbahan bakar arang, serta menggunakan ayam kampung di bakminya.
Isi Bakmi Gareng ini seperti bakmie biasa namun menggunakan suwiran ayam kampung yang semakin menambah gurih. Saat memesan bakmi akan dilengkapi dengan acar timun dan cabe rawit yang pedas.
Rasa dari Bakmi Gareng ini begitu segar dan gurih. Terdapat dua variasi pilihan yakni bakmi goreng ataupun kuah.
Tidak ada pelayanan khusus seperti tempat makan model sekarang. Jika ingin memesan pembeli bisa langsung ke dapurnya untuk memesannya.
Kebanyakan pembeli di warung bakmi Gareng ini berasal dari luar Banyumas seperti Purwokerto, Gombong, dan Purbalingga.
Harga satu porsi bakmi ini yakni Rp 18.000 rupiah. Warung ini buka dari pukul 09.00 pagi hingga sore hari sampai sehabisnya. Libur di hari Senin dan setiap dua minggu sekali.
Bakmi Gareng sendiri memiliki cabang di Purwokerto tepatnya di Jalan Pramuka No. 137, Purwokerto. (ima)