Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Sabar Ojol Semarang Mau Minta Tolong karena Ditusuk Malah Dikeroyok, Pilih Berdamai, Ini Alasannya

Para warga yang sempat menghujani bogem mentah kepada Sabar Gunawan (38) ojol Semarang sepakat berdamai

Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
TRIBUN JATENG/IWAN ARIFIANTO
Driver Ojol Semarang, Sabar Gunawan (38) (baju putih) sedang bercerita nasib apesnya karena menjadi korban perampasan motor dan pengeroyokan di Jalan Arjuna, Pendrikan Kidul, Semarang Tengah, Kota Semarang, Jumat (1/7/2022). 

"Perempuan itu mau cari kos temennya sampai sana hampir 30 menit muter-muter nyari tidak ketemu," ungkap korban, Sabar Gunawan (38) kepada Tribunjateng.com.

Selepas itu, perempuan  itu meminta orderan offline supaya diantar ke rumahnya di Pudakpayung, Banyumanik.

Terungkap fakta baru kasus ojol Semarang yang dirampas motornya dengan cara ditusuk di Jalan Arjuna, Pendrikan Kidul, Semarang Tengah
Terungkap fakta baru kasus ojol Semarang yang dirampas motornya dengan cara ditusuk di Jalan Arjuna, Pendrikan Kidul, Semarang Tengah (Istimewa)

Permintaan orderan offline dilakukan dengan alasan handphone pelaku mati.

Korban mengiyakan permintaan terduga pelaku, bahkan korban sempat meminjamkan ces-cesan milik temannya agar handphone korban tak mati.

"Saya pinjamkan ces temen di Dargo dulu, ada saksi temen gojek di situ," ungkap Sabar.

Tak berselang lama, ia pun mengantarkan perempuan itu ke Pudakpayung.

Ketika mau perjalanan, pelaku meminjam jaket ojol korban dengan dalih kedinginan.

"Saya pinjamkan jaket karena kasihan apalagi usianya hampir sama dengan usia anak  ku yakni  sekira 19 tahunan," jelasnya.

Dalam perjalanan tersebut, mereka sempat mengobrol.

Pelaku mengaku sebagai mahasiswi di sebuah kampus swasta terkenal di Kota Semarang yang berlokasi di pusat kota.

Setiba di Pudakpayung, pelaku menelpon orangtuanya tapi tak diangkat.

Merasa buntu, ia kemudian meminta diantarkan ke sebuah kos temannya bernama Lisa di jalan Bima, Pendrikan Kidul.

"Saya tidak curiga apapun  karena korban seorang perempuan sekira usia 19 tahun apalagi saya juga biasa ojek malam, suka ngalong," tuturnya.

Mereka berdua lantas menuju ke Pendrikan Kidul wilayah belakang kampus Udinus.

Mereka berhenti di Jalan Arjuna akibat akses jalan itu diportal palang besi.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved