Berita Pendidikan
Daya Tampung SD Tak Penuhi Kuota, Disdik Kota Semarang Buka PPDB Offline
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang membuka penerimaan peserta didik baru (PPDB) secara offline untuk jenjang SD
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang membuka penerimaan peserta didik baru (PPDB) secara offline untuk jenjang SD.
PPB offline dilakukan mengingat daya tampung tidak terpenuhi.
Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, Muhammad Ahsan mengatakan, ada beberapa SD yang jumlah pendaftarnya lebih sedikit dari daya tampung.
Maka, pihaknya memerintahkan sekolah untuk melakukan PPDB secara offline.
Baca juga: 5.367 Siswa Tak Tertampung di SMP Negeri pada PPDB Kota Semarang 2022/2023
Baca juga: Resistensi Antibiotik, Efek Samping Penggunaan Antibiotik yang Jarang Diketahui
"PPDB offline sudah dilaksanakan. Karena secara offline, data tidak langsung terkoneksi. Jumlah SD juga sangat banyak, jadi kami perlu koordinasikan ke korsatpen di setiap kecamatan," terang Ahsan, Senin (4/7/2022).
Menurutnya, pendaftaran secara offline ini akan membuat beberapa sekolah yang sebelumnya kurang siswa bisa terisi.
Namun, bisa jadi masih ada sebagian sekolah yang belum terisi penuh meski sudah dibuka PPDB secara offline.
"Data riil kami menunggu laporan dari Korsatpen setiap kecamatan," ucapnya.
Jika masih ada sekolah yang daya tampung belum terpenuhi dan ternyata ditemukan masih ada siswa usia SD yang belum bersekolah, pihaknya memberikan relaksasi kepada setiap sekolah membuka PPDB offline hingga masuk tahun ajaran baru.
Sebelumnya, Disdik menyiapkan sebanyak 14.364 kuota pada PPBD 2022/2023 jenjang SD.
Hingga pendaftaran ditutup, jumlah pendaftar hanya 12.825 siswa.
Pada masa prapendaftaran lalu, jumlah siswa yang telah masuk nominasi sebanyak 13.184 siswa.
Namun, jumlah pendaftar hingga batas pendaftaran hanya 12.825 siswa.
Hal ini dimungkinkan ada peserta didik yang tidak jadi mendaftar karena ingin sekolah di luar kota. Selain itu, bisa jadi persyaratan belum bisa terpenuhi sehingga ada kendala saat mendaftar secara online. (eyf)