Berita Nasional
Harga Pangan Bakal Naik Lagi Mendekati Idul Adha, Distribusi Sentra Pertanian Harus Dipercepat
Harga berbagai bahan kebutuhan pangan di pasar masih terpantau tinggi, dan diduga akan ada kenaikan lebih tinggi lagi menjelang Hari Raya Iduladha.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Harga berbagai bahan kebutuhan pangan di pasar masih terpantau tinggi, dan diduga akan ada kenaikan lebih tinggi lagi menjelang Hari Raya Iduladha.
Sekretaris Jenderal DPP Ikatan pedagang Pasar Indonesia (Ikappi), Reynaldi Sarijowan mengimbau pemerintah segera melakukan percepatan distribusi pangan dari sentra-sentra pertanian di Indonesia menuju pasar.
“Kalau tidak dilakukan sesegera mungkin, jangan harap harga komoditi pangan dapat tertekan (harga-Red),” katanya, Minggu (3/7/2022).
Menurut dia, pada Juli ini diprediksikan akan ada banyak permintaan komoditas pangan, mengingat sebentar lagi akan memasuki perayaan Iduladha.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, di momen itu biasanya akan ada kenaikan permintaan dan kenaikan harga pangan.
“Kami melihat bahwa bulan juli ini seharusnya permintaan akan melonjak, karena bertepatan dengan Iduladha, yang tentunya akan berpengaruh pada harga pangan. Prediksinya harga pangan akan lebih naik dari yang sekarang,” jelasnya.
Berdasar hasil dari pantauan harga yang dilakukan Ikappi, harga minyak goreng curah saat ini masih di level Rp 15.700-Rp 15.800 per liter, bawang merah mencapai Rp 69.000-Rp 70.000 per kg.
Reynaldi menjelaskan, harga cabai juga mengalami kenaikan, yaitu harga cabai merah keriting naik menjadi Rp 95.000-96.000 per kg dari sebelumnya Rp 80.000/kg.
Kemudian, cabai merah TW besar naik menjadi Rp 90.000/kg dari sebelumnya Rp 80.000/kg, dan cabai rawit merah masih bertengger di angka Rp 120.000/kg.
“Ini semua di atas normal, biasanya harga cabai normal itu di level Rp 30.000-Rp 35.000 per kg,” tuturnya.
Sementara harga ayam boiler di pasaran saat ini tercatat mencapai Rp 42.000 per ekor, sedangkan harga telur masih fluktuatif di angka Rp 29.000-Rp 29.500 per kg. (Kontan/Ratih Waseso/TRIBUN JATENG CETAK)