Libur Sekolah
Inilah Tempat Wisata Terhits di Pekalongan yang Patut Dikunjungi Saat Libur Sekolah
Momen libur sekolah bisa dimanfaatkan untuk melakukan banyak hal, seperti berlibur ke tempat objek wisata.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Momen libur sekolah bisa dimanfaatkan untuk melakukan banyak hal, seperti berlibur ke tempat objek wisata.
Pada kesempatan kali ini, Tribunjateng.com memberikan rekomendasi tujuan wisata di Kabupaten Pekalongan yang mungkin bisa menjadi referensi, dan membantu wisatawan menentukan ingin berkunjung kemana saat libur sekolah.
Berikut ini, objek wisata yang bisa menjadi pilihan saat berkunjung ke Kota Santri.

1. Black Canyon Petungkriyono
Wisata alam di Petungkriyono, kini menjadi hits bagi warga Pekalongan dan luar Jawa Tengah.
Perjalanan menunju ke Petungkriyono memakan waktu sekitar 60 menit perjalanan dari Kajen.
Wisatawan tidak usah khawatir mengenai jalan yang akan dilalui, karena kondisi jalan di Kajen hingga ke Petungkriyono sudah beraspal semua.
Lokasinya memang lumayan jauh, tapi rasa lelah akan terbayar dengan suguhan keindahan alam Pentungkriyono.
Petungkriyono berada di atas ketinggian 600-1200 mdpl, dan beberapa pengunjung ada yang menyebut sebagai negeri di atas awan.
Bahkan, hutan di Petungkriyono adalah hutan alam yang masih terjaga kelestariannya.
Selain pemandangan pegunungan, Petungkriyono juga terkenal dengan wisata airnya.
Black Canyon berada di Desa Kayupuring, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, menyuguhkan keindahan alam yang tidak kalah keren dengan wisata lain di Petungkriyono.
Black Canyon memiliki aliran sungai yang cukup deras dengan air yang jernih, kini objek wisata tersebut menjadi favorit untuk berlibur saat akhir pekan.
Kemudian, air sungai yang jernih terus mengalir, dilengkapi pemandangan tebing batu yang kehitaman melengkapi keindahan alam di objek wisata alam ini
Tidak hanya itu, bagi pengunjung yang ingin camping di lokasi tersebut. Bisa menikmati camping di sana.
Penasaran dengan objek wisata ini, wisatawan bisa melihat di akun Instagram @blackcanyonpetungkriyono.

2. Wisata Lolong
Salah satu wisata alam, yang populer di Kabupaten Pekalongan adalah wisata Lolong Adventure, berlokasi di Desa Lolong, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Jarak lokasi wisata ini, sekira 30 menit dari pusat Kota Kajen.
Bagi pengunjung yang akan ke wisata ini tidak usah khawatir, karena banyak rambu-rambu lalu lintas yang mengarahkan ke objek wisata ini.
Dari titik pusat Kota Kajen, pengunjung diarahkan ke arah Kecamatan Karanganyar. Sesampainya di Tugu Karanganyar, ada rambu-rambu yang mengarah ke wisata Lolong.
Dalam perjalanan ke objek wisata rafting ini, pengunjung akan di berikan pemandangan yang begitu indah. Saat masuk di gapura selamat datang Desa Lolong, pengunjung akan melewati perkebunan durian dan karet.
Di sepanjang jalur masuk desa ini, kita akan disuguhi kedai-kedai yang menjual buah durian dan di bulan ini hingga Januari buah durian sedang panen, sehingga dari pagi hingga sore banyak pedagang yang menjual durian di sepanjang desa ini.
Lalu, kondisi jalan sendiri mulus, bagus, dan beraspal. Tenang saja, kendaraan roda dua dan empat bisa melewati di jalan tersebut untuk menuju ke objek wisata Lolong.
Pengelola objek wisata Rafting Lolong Maman menjelaskan, kondisi sungai yang bersih dan jernih yang membedakan rafting di Lolong dengan tempat lainnya.
"Sungai yang jernih menjadi nilai plus untuk rafting di Lolong," kata Pengelola objek wisata Rafting Lolong Maman saat dihubungi Tribunjateng.com, Senin (4/7/2022).
Menurutnya, Sungai Sengkarang adalah sungai yang punya karakter baik.
Debit air pas buat rafting, kalau debit air sedang, bisa rafting dengan jarak 9 KM dengan estimasi perjalanan kurang lebih 2 jam.
"Jika debit air lebih tinggi lagi, bisa rafting dengan jarak tempuh 12 KM dengan estimasi perjalanan kurang lebih 3 jam," jelasnya.
Maman mengungkapkan, bagi peserta tidak usah khawatir dengan olahraga ini. Karena, saat rafting peserta dibekali dengan alat pengaman dan didampingi oleh pemandu yang bersertifikat.
Kemudian, sebelum melakukan olahraga ini, pemandu ini sebelumnya memberikan tutorial penggunaan alat pengaman maupun dayung serta aba-aba yang nantinya digunakan oleh peserta.
"Biasanya satu perahu berisi empat hingga enam orang dan saat ini ada 12 perahu yang ada di Lolong Adventure," ungkapnya.
Maman menambahkan, untuk menikmati rafting ada beberapa paket harga, yang ditawarkan dan itu tergantung panjang serta pendek jalur.
Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 150 ribu sampai Rp 250 ribu per orang dan itu sudah dengan makan dan minum.
"Seusai bermain, para peserta mendapatkan fasilitas berupa makan siang dan cemilan. Ada juga buah durian khas lolong," tambahnya.

3. Objek wisata Linggo Asri
Linggo merupakan satu desa yang berada di kecamatan Kajen, Pekalongan, Jawa Tengah.
Di desa tersebut ada objek wisata yang terhits di Kota Santri dan selalu dikunjungi para wisatawan. Linggoasri memiliki beberapa objek wisata taman bunga cleosia dan wahana naik gajah.
Di obyek wisata Linggoasri ini ada dua gajah. Gajah berjenis kelamin laki-laki bernama deo dan gajah berjenis kelamin perempuan namanya sinta.
Gajah yang digunakan untuk wisata keliling kawasan Linggoasri yaitu deo.
Bagi para pengunjung yang akan mencoba menaiki gajah ini, pengunjung dikenakan retribusi sebesar Rp 10 ribu.
Pengunjung yang naik gajah akan diajak keliling Linggoasri sekitar 10 menitnya. Wahana ini diminati oleh anak-anak dan keluarga.
Kemudian di taman bunga celosia, banyak pengunjung yang datang ke wahana baru ini.
Konsep mini world yang ditampilkan oleh pengelola serta didukung dengan keberadaan spot foto kincir, canting, mini jembatan, hingga rumah panggung membuat para pengunjung puas dalam berswafoto. (Dro)
Baca juga: Mahasiswa di Banyumas Demo di Depan Alun-Alun, Tuntut Draft RKUHP Tak Kunjung Dibuka ke Publik
Baca juga: Pengguna QRIS di Jateng Tembus Lebih dari 1 Juta
Baca juga: KECELAKAAN HARI INI : Diduga Rem Blong, Truk Bermuatan Besi Balok Terjun Ke Jurang di Banyumas
Baca juga: Didukung Ganjar, Siswi SMK Pekalongan Siap Tantang Wali Kota