Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kemenag Kudus Bebaskan Warga Rayakan Iduladha Hari Sabtu atau Minggu

Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kudus membebaskan warga Kudus memilih Iduladha pada Sabtu (9/7/2022) atau Ahad (10/7/2022).

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Daniel Ari Purnomo
(KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)
Hendy Oktri Pamungkas (14) saat bersama sapi yang dibeli Presiden Joko Widodo untuk kurban Idul Adha 2022. Kemenag Kudus bebaskan warga pilih hari Iduladha. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kudus membebaskan warga Kudus memilih Iduladha pada Sabtu (9/7/2022) atau Ahad (10/7/2022).

Semua didasarkan pada kemantapan hatinya masing-masing.

Kepala Kemenag Kudus, Suhadi, mengatakan berdasarkan ketetapan yang dikeluarkan oleh pemerintah melalui Kementerian Agama, bahwa awal Zulhijah 1443 Hijriah jatuh pada Jumat (1/7/2022), artinya Iduladha jatuh pada Ahad 10 Juli 2022.

Sedangkan Arab Saudi menetapkan awal Zulhijah 1443 pada Kamis (30/7/2022), jadi Iduladha jatuh pada Sabtu 9 Juli 2022.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Kemenag Kudus, Suhadi, mengatakan ada sebagian masyarakat yang menetapkan Iduladha berbeda dengan pemerintah.

Baginya tidak masalah, dia percaya masing-masing memiliki niat yang sama.

"Silakan masyarakat memilih sesuai ketetapan hatinya," kata Suhadi, Senin (4/7/2022).

Suhadi menegaskan, dalam praktiknya di masyarakat memang sudah pernah terjadi perbedaan dalam hari raya.

Dia merasa tidak akan ada masalah dalam pelaksanaan, hanya saja setiap masyarakat harus saling menghormati antarsatu dengan lainnya dalam pelaksanaan Iduladha.

Suhadi menjelaskan, perbedaan penetapan hari raya Iduladha antara Indonesia dan Arab Saudi ini karena letak Indonesia berada di sebelah timur Arab Saudi.

Selisih waktunya pun terpaut empat jam lebih dulu Indonesia.

Dari sini kemungkinan tampaknya bulan muda atau hilal sebagai acuan masuk awal bulan lebih kentara terlihat di Arab Saudi dibanding Indonesia.

"Karena ketetapam awal bulan itu dari barat, hilal kan ada di barat. Posisi kita ada di sebelah timur Arab Saudi, jadi kemungkinan di sana bisa melihat hilal, belum tentu di sini bisa melihatnya. Yang penting saling menghormati," kata dia.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved