Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Piala Presiden 2022

Pelatih PSM Makassar Kritik Laga di Stadion Segiri Samarinda, Bernardo Tavares: Tidak Fair

Ketersediaan bola di lapangan yang lambat membuat waktu banyak terbuang sehingga permainan PSM Makassar tidak berjalan efektif.

Editor: deni setiawan
Instagram @bernardotavares80
Pelatih asal Portugal, Bernardo Tavares sebagai juru taktik anyar PSM Makassar. 

TRIBUNJATENG.COM, MAKASSAR - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengkritik buruknya penyelenggaraan perempat final Piala Presiden 2022 di Stadion Segiri Samarinda.

Kala itu atau tepatnya pada Minggu (3/6/2022) malam, PSM Makassar berhadapan dengan Borneo FC.

PSM harus takluk dengan skor 2-1, sehingga gagal melaju ke babak selanjutnya.

Baca juga: Alasan PSIS Semarang Rekrut Wawan Febrianto, Pemain Asal Pati Ini Sebelumnya Berseragam Borneo FC

Baca juga: Jadwal Semifinal Piala Presiden 2022, PSIS Semarang Vs Arema FC dan PSS Sleman Vs Borneo FC

Tavares pun akhirnya buka suara mengungkapkan kekesalannya terhadap kinerja wasit yang memimpin laga PSM Makassar Vs Borneo FC di Piala Presiden 2022.

PSM Makassar dan Borneo FC saling sikut pada babak 8 besar Piala Presiden 2022 di Stadion Segiri Samarinda, Minggu (3/6/2022) malam.

Pertandingan kedua tim berlangsung cukup keras hingga menghasilkan banyak pelanggaran.

Pada babak pertama, tim berjuluk Juku Eja sempat tertingal dua gol terlebih dahulu lewat Agung Prasetyo pada menit ke-5 dan Matheus Pato menit ke-17.

Berlanjut ke babak kedua, PSM Makassar mulai bermain lebih agresif untuk mengejar ketertinggalan.

Hasilnya, Wiljan Pluim sempat memperkecil kedudukan via gol tendangan bebas pada menit ke-75.

Wiljan Pluim dkk terus menerus berupaya menggempur pertahanan Borneo FC untuk mencetak gol balasan.

Namun, mereka gagal dan harus tersingkir dari penyelenggaraan Piala Presiden 2022.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares menyoroti adanya pihak lain yang mencoba mengganggu jalannya permainan.

Pasalnya, dia menilai timnya kesulitan mendapatkan bola kembali ketika dibuang tim lawan keluar lapangan.

Baca juga: PSM Makassar Catat Rekor Piala Presiden, Gol Kilat Wiljan Pluim Bungkam Arema FC

Baca juga: Piala Presiden 2022 - Borneo FC Vs PSM Makassar, Ajang Reuni Perdana Milomir Seslija di Samarinda

Ketersediaan bola di lapangan yang lambat membuat waktu banyak terbuang sehingga permainan PSM tidak berjalan efektif.

“Setelah gol kedua dari Borneo FC sepertinya game telah terhenti."

"Kenapa saya katakan game terhenti, karena bola susah sekali ditemukan di stadion," kata Bernardo Tavares.

"Tidak ada bola, saya hampir berpikir kami harus ambil bola dari Makassar setelah gol kedua Borneo,” ujarnya.

Ball boy tidak pegang bola, cuma ada satu bola kelihatan, yang ada di pertandingan."

"Jadi saat bola keluar, kami harus kehilangan beberapa detik,” kata Tavares.

Pelatih 42 tahun menyubut hal-hal semacam ini yang membuat sepak bola Indonesia tertinggal jauh dari negara lain.

Selain itu, Tavares juga menyoroti kinerja wasit Thoriq Alkatiri yang dianggap tidak becus memimpin jalannya pertandingan.

Karenanya, dirinya berharap diadakannya VAR (video asssistant referee) agar wasit tidak salah mengambil keputusan.

“Jujur, apakah kalian pikir bahwa pertandingan tadi dipimpin dengan fair?"

"Saya sampaikan sepak bola Indonesia secara urgen membutuhkan VAR,” kata Tavares.

“Dengan begitu, wasit bisa melihat kembali sebelum mengambil keputusan final untuk sebuah insiden,” ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaSport.com berjudul Piala Presiden 2022 - Kekesalan Pelatih PSM Makassar Dibekuk Borneo FC, Kritik Wasit Thoriq Alkatiri

Baca juga: Update Transfer Liga Inggris - Gabriel Jesus Milik Arsenal, Mahar Hijrah dari Man City Rp 817 Miliar

Baca juga: Apa Penyebabnya? PPDB SDN 1 Sruwen Cuma 1 Pendaftar, Disdikbudpora Kabupaten Semarang Katakan Ini

Baca juga: 1.800 Bibit Ikan Ditebar di Perairan Kendal, Ini Tujuan Utamanya

Baca juga: Empat Lawan Persipa Pati Sebelum Kick Off Liga 2, Digelar Seusai Piala Presiden 2022

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved