Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pekalongan

Askot PSSI Pekalongan Dilantik, Aaf Harap Pengurus Fokus Pembinaan Pemain

Pengurus Askot PSSI Pekalongan periode 2021- 2025 resmi dilantik di Ruang Amarta.

Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: sujarwo
Dinkominfo Kota Pekalongan
Pelantikan pengurus Askot PSSI Kota Pekalongan di Ruang Amarta Setda Kota Pekalongan, Senin (4/7/2022) malam. 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Pengurus Asosiasi Kota (Askot) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Pekalongan periode 2021- 2025 resmi dilantik di Ruang Amarta Setda Kota Pekalongan, Senin (4/7/2022) malam. 

Terpilih sebagai Ketua Askot Pekalongan M Hizba Zaka dan Wakil Ketua Sugiyo.

Pelantikan dipimpin oleh Anggota Komite Eksekutif (Exco) Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jateng, Heri Fitriansyah. 

Turut menyaksikan pelantikan Wali Kota Pekalongan Ahmad Afzan Arslan Djunaid dan Ketua DPRD Kota Pekalongan M Azmi Basyir.

Anggota Komite Eksekutif Asprov PSSI Jateng, Heri Fitriansyah mengucapkan, selamat dan atas pelantikan pengurus Askot Pekalongan periode 2021-2025. 

Ia berharap, ada peningkatan prestasi bola putra.

Selain itu, Kota Pekalongan juga bisa aktif di permainan sepak bola wanita dan sepak bola pantai. 

Sebab, belum banyak daerah yang mengembangkan dua jenis permainan sepak bola tersebut.

“Yang terbaru ada sepak bola pantai, pelan-pelan kita berproses bersama, karena disini memiliki pantai. 

Mudah-mudahan pengurus ASKOT bersama ASPROV mengembangkan sepak bola pantai,” kata Heri dalam rilis yang diterima tribunjateng.com. 

Wali Kota Pekalongan, Ahmad Afzan Arslan Djunaid menekankan, pengurus Askot yang baru dilantik agar terus melakukan pembinaan pemain usia dini. 

Karena sejatinya tupoksi Askot adalah pembinaan. 

Ia menilai, keberhasilan pengurus pada suatu periode ini standarnya adalah pembinaan usia dini. 

“Pembinaan pemain sepak bola secara berjenjang selanjutnya baik U10, U12, U14, U16, U17, U19, U20 dan sebagainya bisa rutin dilakukan. 

Jika berbicara sepak bola Kota Pekalongan, permasalahannya adalah kompleks dan memang seperti itu jalurnya. 

Pembinaan SSB harus terus dilakukan dan benahi,” ungkapnya. 

Aaf berharap, pembinaan pemain sepak bola usia berjenjang terus dibenahi.

Harus mempersiapkan generasi penerus pemain sepak bola agar dalam kompetisi ada peningkatan prestasi.

“Ayo kita bangun sepak bola Kota Pekalongan bersama-sama Askot, Persip, dan klub semuanya. Baik divisi satu, dua, yang ada di Kota Pekalongan ini. 

Jika semua sudah komitmen, kami pemerintah bersama DPRD pun akan bersama-sama mendukung keberlangsungan klub-klub sepak bola Kota Pekalongan," jelasnya. 

Sementara itu, Ketua Askot Pekalongan, M Hizba Zaka mengatakan, program kerja Askot periode ini fokus pada pembinaan pemain sepak bola yang sudah dilaksanakan mulai 30 Juni-8 Juli 2022 untuk SSB usia 10,12, dan 14 tahun. 

Rencana kedepan, di Bulan Agustus 2022 mendatang, pihaknya akan mengadakan divisi II, dan divisi I setelah pelaksanaan Liga III Jawa Tengah.

“Harapan ke depan, kami memiliki generasi penerus untuk sepak bola Kota Pekalongan dalam menciptakan bibit-bibit pemain yang diarahkan masuk Klub Persip. 

Disamping itu, di dalam kepengurusan internal Askot, kami harap semakin solid, tetap kompak, dan selalu berkoordinasi,” ungkapnya. (*) 

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved