Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Guru Berkarya

Bimbingan Pemanfaatan Media Sosial Secara Bijak bagi Siswa SMA

Perkembangan dan perubahan zaman merupakan kemajuan kehidupan yang memberikan dampak semua aspek kehidupan termasuk dunia pendidikan.

Editor: abduh imanulhaq
IST
Sri Soegiyanti SPd, Guru SMAN 1 Comal Kab Pemalang 

Oleh: Sri Soegiyanti SPd, Guru SMAN 1 Comal Kab Pemalang

PERKEMBANGAN dan perubahan zaman merupakan kemajuan kehidupan yang memberikan dampak semua aspek kehidupan termasuk dunia pendidikan. Kemajuan teknologi dan informatika sebagai bagian dari perkembangan dan perubahan zaman tidak lepas turut memberikan pengaruhnya yang besar. Sebagai produk dan hasil dari kemajuan itu, internet adalah unsur yang bersentuhan langsung dengan kehidupan. Produk internet sangat berguna sebagai sarana yang dapat dimanfaatkan untuk berbagi informasi dan berkomunikasi. Kelebihan internet diantaranya mempermudah komunikasi secara langsung meskipun dalam jarak yang berjauhan melalui jejaring sosial atau media sosial yang sedang berkembang.

Penggunaan media sosial atau disebut media jejaring ini memberikan manfaat yang lain yaitu dapat menghemat waktu dan biaya. Media sosial merupakan salah satu media instan yang saat ini memang memiliki berbagai fungsi dalam perannya. Selain berfungsi sebagai alat untuk berkomunikasi, media massa juga menjadi sarana untuk penggunanya dalam menggali berbagai informasi.

Rulli Nasrullah dalam buku yang berjudul Media Sosial (2016:13) mengungkapkan bahwa Media Sosial merupakan medium di internet yang memungkinkan penggunanya mempresentasikan dirinya maupun berinterakasi, bekerjasama, saling berbagi, berkomunikasi dengan pengguna lainnya, dan membentuk ikatan sosial secara virtual. Pemanfaatan internet dengan media sosial mendapatkan kebebasan untuk mengekspresikan segala pemikiran, permasalahan dan berbagai sudut kehidupan pengguna.

Setiap orang dapat menuliskan gambaran kehidupan yang sedang dialami di media sosial, baik sedih, senang, gundah, galau dan urusan yang lainnya. Siswa sebagai bagian dari pengguna internet secara otomatis turut merasakan kebebasan yang diberikan media sosial. Akan tetapi, semua perjalanan kehidupan yang di bagikan di media sosial akan berdampak menjadi konsumsi publik yang terkait dengan media sosial lainnya. Pengguna internet lainnya akan dengan mudah menemukan dan membaca segala konten yang dibagikan.

Hal ini menyebabkan penggunaan internet dalam media sosial harus pula menghormati kebebasan yang dimiliki pengguna lainnya. Artinya, setiap orang diberi kebebasan dalam menggunakannya, namun kebebasan ini bukan berarti tidak memiliki etika atau batasan-batasan penggunaannya. Pengguna internet atau media sosial sebaiknya dapat mengenali dan memahami etika yang perlu diperhatikan dalam penggunaan jejaring sosial. Agar setiap pengguna jejaring sosial merasakan kenyamanan dalam penggunaannya dan terhindar dari kejahatan.

Banyak permasalahan sosial yang terjadi ditengan masyarakat kita karena kurangnya kesadaran beretika dalam menggukan jejaring sosial. Pengguna masih banyak yang telah dibutakan oleh pemberitaan yang tidak benar akibat hasutan dan berbagai informasi hoax yang beredar di jejaring sosial termasuk siswa SMA Negeri 1 Comal Kabupaten Pemalang. Siswa merupakan generasi muda yang setiap hari tidak terlepas dengan penggunaan media sosial atau jejaring sosial. Meskipun kadangkala bebrapa siswa tidak menggunakan media sosial, akan tetapi semua informasi yang berkembang di sekitarnya berasal dari internet. Oleh karena itu, dampak yang ditimbulkan dari media sosial sangat besar.

Tugas mendampingi, membimbing dan mengawasi siswa dalam memanfaatkan media sosial menjadi tanggung jawab tambahan yang harus dipikul oleh guru terutama guru Bimbingan Konseling (BK). Guru harus selalu melakukan pemantauan terhadap perilaku siswa yang dibagikan lewat media sosial. Siswa seringkali lupa dan mengesampingkan etika dan sopan santun dalam menggunakan media sosial. Emosional siswa yang belum mencapai kedewasaan, tidak jarang mendapatkan pengaruh dari berbagai media sosial.

Pengaruh yang didapatkan tanpa disaring menimbulkan dampak negatif dalam tata pergaulan menggunakan media sosial. Guru BK harus terus memberikan konseling dan himbauan kepada seluruh siswa. Pendekatan yang lebih halus dalam menyampaikan himbauan telah tepat dilakukan di SMA Negeri 1 Comal Kabupaten Pemalang. Etika dan kesopanan dalam menggunakan media sosial telah berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved