Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jepara

Cuaca di Arab Saudi Ekstrem, Kesehatan Jamaah Haji asal Jepara Dipantau

Cuaca ekstrem terjadi di Arab Saudi, berdampak pada kondisi kesehatan jamaah haji.

Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: sujarwo
YouTube/Ar Rahman
Ilustrasi. Suasana Masjidil haram Mekkah Arab Saudi, Minggu (3/7/2022) 

TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Cuaca ekstrem terjadi di Arab Saudi. Hal ini berdampak pada kondisi kesehatan jamaah haji, termasuk 527 warga Jepara yang sedang beribadah di Tanah Suci. 

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara, dr Eko Cahyo Puspeno mengatakan pihaknya sudah melakukan antisipasi untuk menghadapi cuaca ekstrem. Secara intensif jamaah haji dicek kesehatannya.

"Beberapa waktu lalu memang ada beberapa jamaah haji yang mondok (dirawat) di sana. Tapi saat ini kondisinya sudah pulih," kata Eko, Selasa (5/7/2022).

Dia menjelaskan jamaah haji asap Kabupaten Jepara terbagi tiga kloter. Setiap kloter didampingi tim kesehatan yang terdiri satu dokter dan satu perawat.

"Mereka sehari dua kali mengecek kesehatan jamaah haji. Alhamdulillah sampai sekarang semua kondisinya (jamaah haji) sehat," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, salah seorang rombongan bernama Muhammad Rodli Tamam (50) meninggal dunia di Makkah, pada pukul 02.40 waktu setempat, Jumat (1/7/2022).

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara Eko Cahyo Puspeno membeberkan, sebelum meninggal almarhum sempat berinteraksi dengan sang istri sekira pukul 02.00 WIB. Dia ingib ke kamar mandi.

Setelah itu almarhum tidur di tempat penginapan tanpa keluhan.

"Pukul 02.35 istri mengecek jamaah untuk ingatkan sholat. Jamaab sholat dalam keadaan meninggal dunia," kata Eko kepada Tribunmuria.com, Sabtu (2/7/2022).

Mendapati hal ini, istri melapor ke Tim Kesehatan Haji (TKH). Almarhum dicek oleh TKH untuk memastikan tanda kematian di pupil midriasis. Setelah itu, TKH melapor ke Emergency Medical Team (EMT) sektor 4.

"EMT menuju ke kamar dan memastikan bahwa jamaah sudah meninggal dunia selanjutnya diteruskan ke sektor untuk mengurus administrasi kematian jamaah," terang Eko.

Kata Eko, almarhum memang memiliki riwayat penyakit jantung dan stroke. Karena mengidap penyakit tersebut, ia menggunakan kursi roda.

Kini almarhum sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum di sana setelah disalatkan di Masjidil Haram. (*)
 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved