Pratama Arhan
Debut di Tokyo Verdy, Pratama Arhan Dimainkan di Posisi Tak Biasa Tapi Masih Bisa Buat Peluang Nyata
Debut di Tokyo Verdy, Pratama Arhan Dimainkan di Posisi Tak Biasa Tapi Masih Bisa Buat Peluang Nyata
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Debut di Tokyo Verdy, Pratama Arhan Dimainkan di Posisi Tak Biasa Tapi Masih Bisa Buat Peluang Nyata
TRIBUNJATENG.COM - Pratama Arhan akhirnya menjalani debut di J2 League bersama Tokyo Verdy, Rabu (6/7/2022).
Di laga debutnya, Pratama Arhan memperkuat Tokyo Verdy melawan tuan rumah Tochigi SC.
Meski bermain di kandang lawan, Pratama Arhan meraih kemenangan di laga perdananya.
Klub Pratama Arhan menang tipis 0-1 lewat gol yang dicetak oleh Ryoga Sato menit ke-76.

Baca juga: Head to Head Timnas U19 Indonesia Vs Thailand Piala AFF, Gajah Perang Lebih Unggul Dibanding Garuda
Baca juga: Netizen Indonesia Serbu Tokyo Verdy, Geram Pratama Arhan Tak Kunjung Dimainkan
Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas U19 Indonesia Vs Thailand Piala AFF 2022, Garuda Tajamkan Lini Serang
Baca juga: Ini Jadwal Semifinal Piala Presiden 2022 PSIS Semarang Vs Arema FC dan PSS Sleman Vs Borneo FC
Kemenangan ini mendongkrak posisi Tokyo Verdy ke urutan sembilan klasemen.
Berada di sepuluh besar, klub Pratama Arhan berpeluang masuk ke zona kualifikasi untuk promosi ke kasta tertinggi Liga Jepang.
Uniknya di kesempatan debut kali ini, Pratama Arhan menempati posisi yang berbeda dari biasanya.
Di Timnas Indonesia maupun PSIS Semarang, Pratama Arhan kerap dipasang sebagai full back kiri.
Namun pada laga kali ini, Pratama Arhan akan bermain sebagai pemain winger kanan Tokyo Verdy.
Meski bermain di posisi berbeda, Pratama Arhan tampil tak mengecewakan.
Pemain kelahiran Blora memberikan dua umpan matang yang hampir menjadi gol untuk Tokyo Verdy.
Pergerakannya di sisi sayap juga cukup baik meski hanya bermain di babak pertama saja.
Jalannya Pertandingan Tochigi SC vs Tokyo Verdy
Tochigi FC mengambil inisiatif menyerang sejak awal laga.
Bahkan Tokyo Verdy tampak tertekan oleh serangan deras dari Tochigi FC.
Ruang di lini tengah lebih banyak dikuasai oleh Tochigi FC.
Jarak antar lini para pemain Tokyo Verdy juga tampak terlalu jauh.
Hingga menit ke-30, Tochigi FC masih memegang serangan.
Sedangkan Tokyo Verdy hanya sesekali memberi balasan lewat skema serangan balik.
Pratama Arhan juga mendapat hadiah kartu kuning karena dianggap melanggar kapten Tochigi FC.
Namun di lima menit terakhir, Tokyo Verdy tampil spartan.
Pratama Arhan juga terlihat beberapa kali melakukan penetrasi di sisi sayap dan melayangkan umpan lambung.
Peluang yang paling mendekati gol adalah tercipta saat Pratama Arhan mengirim umpan matang ke depan kotak penalti.
Sayangnya eksekusi penyerang Tokyo Verdy masih terlalu sehingga bola masih bisa dijangkau kiper Tochigi FC.
Hingga turun minum skor 0-0 tak berubah.
Babak Kedua
Setelah turun minum, Tokyo Verdy bermain lebih lambat.
Pratama Arhan juga ditarik keluar oleh Pelatih Tokyo Verdy.
Tochigi FC masih bermain seperti di babak pertama, yakni cepat dan mengambil kekuasaan di lini tengah.
Namun petaka datang bagi Tochigi FC pada menit ke-76.
Berniat membangun build-up, pemain belakang Tochigi FC justru membuat blunder tidak akurat mengirim umpan sehingga bisa dipotong oleh Morita.
Ini tak lepas dari presing tinggi yang diterapkan oleh pemain Tokyo Verdy sejak bola masih di lini pertahanan Tochigi FC.
Presing tinggi membuat bek Tochigi FC terganggu ruang geraknya dan kurang akurat memberi umpan.
Setelah memotong umpan, Morita memberikan umpan kepada Kawamura.
Kawamura menahan bola untuk memancing bek lawan.
Setelah itu, Kawamura memberi umpan kepada Ryoga Sato yang memiliki ruang lebih longgar.
Tidak keras tapi terarah, Ryoga Sato menendang ke sudut yang tak bisa dijangkau kiper Kawata.
Skor 0-1 untuk Tochigi FC vs Tokyo Verdy.
Merespon gol dari Tokyo Verdy, tuan rumah menaikkan intensitas serangan.
Namun hingga peluit panjang dibunyikan, tak ada lagi gol tercipta.
Skor 0-1 untuk keunggulan Tokyo Verdy bertahan hingga akhir laga.
(*)