Berita Semarang
HARU BIRU : Dapat Asimilasi di Tengah Penantian di Lapas, Nuswan Kini Bisa Bertemu Keluarga
Haru dan syukur campur aduk di hati Nuswan, satu di antara warga binaan di Lapas Kelas I A Semarang.
Penulis: budi susanto | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Haru dan syukur campur aduk di hati Nuswan, satu di antara warga binaan di Lapas Kelas I A Semarang.
Bahkan ia bersujud bersama puluhan warga binaan lainnya di halaman Lapas Kelas I A Semarang.
Nuswan merupakan satu dari 56 warga binaan yang memperoleh asimilasi dari lapas.
Bahkan pria yang tersangkut kasus pelanggaran lalulintas dan dipidana 1 tahun 10 bulan itu, tak hentinya mengucap syukur.
"Alhamdulillah, bisa dapat asimilasi dan bisa berkumpul dengan keluarga lagi," ucapnya, Rabu (6/7/2022).
Nuswan telah menjalani setengah dari masa pidananya sampai 31 Desember mendatang.
Di sisa penantian, ia mendapat hadiah yaitu asimilasi, kini ia bisa menghirup udara bebas.
"Saya bersyukur, karena mendapat asimilasi. Mendadak juga diberi tahu, dan tanpa dipungut biaya," jelasnya.
Sementara itu, Kalapas Kelas I A Semarang, Tri Saptono Sambudji, menuturkan, puluhan warga binaan yang mendapat asimilasi telah memenuhi syarat.
"Asimilasi sesuai dengan ketentuan Permenkumham tentang syarat dan tata cara pemberian asimilasi bagi narapidana dalam rangka pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19," katanya.
Diterangkannya, program asimilasi diberikan kepada warga binaan kasus tindak pidana umum, dan tindak pidana narkotika yang masa hukumannya di bawah lima tahun.
"Mereka juga telah memenuhi persyaratan substantif dan administratif, seperti berkelakuan baik, telah mengikuti program pembinaan dengan baik," paparnya.
Ditambahkannya, asimilasi tidak diberikan kepada narapidana residivis, tidak dipidana lebih dari satu perkara, bukan kasus narkoba di atas lima tahun.
"Selain itu narapidana korupsi, terorisme, pembunuhan, perampokan, kesusilaan, kejahatan terhadap keamanan negara, serta kejahatan hak asasi manusia, juga tidak diberikan asimilasi," imbuhnya. (*)
Baca juga: Nonton TV Online Ini Link Live Streaming Tochigi FC Vs Tokyo Verdy J2 League, Pratama Arhan Debut
• Masyarakat Kota Solo Sambut Antusias Konversi Kompor Induksi
Baca juga: Torehan Prestasi Online dan Offline Taekwondo Dari Dojang Satria Djipang Cepu Blora
Baca juga: Pratama Arhan Debut Hari Ini di Liga Jepang Tochigi FC Vs Tokyo Verdy, Main di Posisi yang Tak Biasa