Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Kisah Mencekam Pemuda Terjebak Bentrokan di Babarsari Sleman Yogyakarta saat Sedang Servis Motor

Seorang pemuda berinisial KP (18) membagikan kisah mencekam saat ia terjebak di bentrok dua kelompok di Babarsari, Caturtunggal, Depok, Sleman.

Editor: rival al manaf
(TRIBUNJOGJA.COM/ Ahmad Syarifudin)
Ruko rusak dan sejumlah motor Terbakar di Babarsari 

TRIBUNJATENG.COM, JOGJAKARTA - Seorang pemuda berinisial KP (18) membagikan kisah mencekam saat ia terjebak di bentrok dua kelompok di Babarsari, Caturtunggal, Depok, Sleman, DI Yogyakarta.

KP saat itu sedaang servis sepeda motor di sekitar Babarsari Yogyakarta.

Kisah itu dibeberkan oleh  Ayah KP, Heru Nugroho.

Saat itu karna masih harus antre dilayani pihak bengkel, ia meminta anaknya untuk menunggu di kantornya.

Baca juga: Thor: Love and Thunder Tayang Hari Ini, Kembalinya Jane Foster Hingga Menjadi Mighty Thor

Baca juga: Kemensos Cabut Izin ACT karena Adanya Indikasi Penyelewengan Dana Sosial

Baca juga: Prakiraan Cuaca Batang Hari Ini Rabu 6 Juli 2022, Sebagian Besar Diguyur Hujan

Tidak lama kemudian, KP mengirim pesan bahwa terjadi kerusuhan di sekitar kantornya.

"Saya bilang kalau gitu nggak usah ke mana-mana. Lagian nggak ada urusan. Pikir saya, seperti itu," katanya, Selasa (05/07/2022).

“Ternyata dia WA lagi, ini ada yang banyak lalu lalang bawa pedang. Ada juga yang dibakar.

Ia kemudian melanjutkan, ada sekelompok masa yang melempar batu dan merusak kantor tersebut.

Akibatnya, KP terkena batu dan pecahan kaca. Massa juga menerobos ke dalam kantor dan mengancam KP dengan pedang.

 "Rombongan massa itu masuk juga. Mereka merusak sambil mengancam pedang di lehernya anak saya," lanjutnya.

“Tangan kena pecahan kaca, beberapa titik di dada. Perutnya juga kena batu besar-besar itu kan. Itu masih diancam dibunuh.

Namun KP akhirnya berhasil selamat dari kejadian tersebut dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Terkait kondisi, saat ini KP sudah dibawa pulang. Namun masih mengalami sesak napas dan syok.

"Semalam sudah saya bawa pulang, boleh rawat jalan. Terus kemudian kondisi sesaknya masih ada," jelasnya.

“Kemudian bangun tidur masih susah. Karena kan mungkin memar di dada dan rusuknya. Dia masih syok, masih ada ketakutan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved