Narapidana Pun Direkrut Rusia Jadi Relawan Perang di Ukraina
Penjara dan perusahaan di seluruh Rusia dilaporkan merekrut sukarelawan untuk berperang di Ukraina, untuk menggantikan pasukan yang terkuras.
Pengawas di Angkatan Laut dan galangan kapal Baltik di St. Petersburg dilaporkan menawarkan kontrak pekerja dengan Kementerian Pertahanan Rusia dengan gaji bulanan sebesar 300.000 rubel (5.300 dollar AS) atau sekitar Rp 70 jutaan.
"Sepertinya mereka hanya memilih mereka yang tinggal di St. Petersburg (untuk menghadiri acara rekrutmen-Red)," kata seorang pekerja Admiralty Shipyards, galangan kapal terbesar di Rusia yang berada di St. Petersburg.
Dia dilaporkan menerima panggilan untuk menghadiri pendaftaran militer pada awal Juni. Karyawan galangan kapal kemudian diinterogasi di kantor pendaftaran.
Menurut dia, perekrut bertanya soal persetujuan bertugas di bawah kontak militer, namun tidak ada rekannya yang menyetujui persyaratan itu.
Di pertambangan dan pemrosesan Lebedinsky Metalloinvest di kota perbatasan Belgorod, seorang pekerja mengatakan kepada The Moscow Times bahwa upaya perekrutan telah berlangsung selama beberapa bulan.
Metalloinvest membantah bahwa pekerjaan pertambangannya telah menawarkan penambang untuk mendaftar untuk dinas militer. Sementara itu, United Shipbuilding Corporation tidak menanggapi permintaan komentar. (Tribunnews)