Berita Viral
Korbannya 10 Mahasiswi dari Beberapa Universitas, Kakek Ini Nyamar Jadi Dosen dan Tiduri Mereka
Sebuah kisah pilu sebanyak 10 mahasiswi Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat menjadi korban rudapaksa kakek usia 65 tahun yang mengaku menjadi dosen
TRIBUNJATENG.COM - Sepuluh orang mahasiswi di Mataram, Nusa Tenggara Barat menceritakan tragedi yang menimpanya
Mereka menjadi korban rudapaksa kakek usia 65 tahun.
Mahasiswi ini berasal dari sejumlah universitas yang berbeda.
Modus pelaku dalam menjalankan aksinya terbilang cukup rapi.
Baca juga: Jelang Tengah Malam, Iring-iringan Kendaraan Polisi Bawa Anak Kiai Jombang, Ini 5 Faktanya
Baca juga: Video Viral Pasangan Remaja Lagi Asyik Tumpang Tindih dalam Kios Kosong Digerebek Warga
Termasuk mengubah identitasnya hingga menghafalkan nama-nama dosen.
Kasus hampir serupa juga pernah dialami beberapa mahasiswi di Yogyakarta.
Tapi bedanya, pelakunya adalah seorang mantan pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).
Berikut rangkuman faktanya.
1. Modusnya licik
Sebuah kisah pilu sebanyak 10 mahasiswi Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat menjadi korban rudapaksa kakek usia 65 tahun yang mengaku menjadi dosen.
Bahkan, satu dari 10 korban tersebut ada yang ditiduri hingga 3 kali.
Untuk meyakinkan korban, pelaku beinisial AF itu sebelumnya menghafalkan nama-nama dosen korban.
Dari situlah, para korban pun masuk perangkap pelaku yang bergelar sarjana hukum dan magister hukum tersebut.
Mahasiswi yang menjadi korban bukan hanya dari satu kampus saja, melainkan sejumlah kampus yang ada di Kota Mataram.
2. Bagaimana kedok kakek 65 tahun itu terbongkar?