Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Pameran Umroh AITE Jateng Resmi Dibuka, Hadirkan Lebih dari 20 Stand

Event Amphuri Islamic Travel Expo (AITE) di Jawa Tengah resmi dibuka, Jumat (8/7).

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: sujarwo

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Event Amphuri Islamic Travel Expo (AITE) di Jawa Tengah yang digelar di

Event Amphuri Islamic Travel Expo (AITE) di Jawa Tengah yang digelar di Atrium Java Super Mall Semarang resmi dibuka, Jumat (8/7/2022).
Event Amphuri Islamic Travel Expo (AITE) di Jawa Tengah yang digelar di Atrium Java Super Mall Semarang resmi dibuka, Jumat (8/7/2022). (Tribun Jateng/Idayatul Rohmah)

Semarang resmi dibuka, Jumat (8/7/2022).

Pameran umroh yang disebut terbesar di Jawa Tengah itu telah dimulai sejak 5 Juli lalu dan akan berlangsung hingga Minggu (10/7/2022), menghadirkan lebih dari 20 stand meliputi biro umroh dan stand pendukung.

Ketua Amphuri Jateng Endro Dwi Cahyono mengatakan, melalui kegiatan ini Amphuri Jateng berupaya menjembatani masyarakat Jateng yang ingin melaksanakan ibadah haji dan umroh.

Dalam event ini kata Endro, Amphuri sekaligus ingin mengedukasi masyarakat terutama dalam memilih biro haji dan umroh yang aman.

"Melalui kegiatan ini kami ingin mengedukasi masyarakat dan yang ada di sini harus bisa dipertanggungjawabkan. Jadi jangan hanya bombastis, mereka (pelaku travel umroh) kami cek dulu. Yang hadir sudah melalui verifikasi, insya Allah aman," kata Endro di sela acara pembukaan AITE Jateng 2022.

Pembukaan AITE Jateng 2022 turut dihadiri Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Jawa Tengah Fitriyanto.

Selain turut membuka pameran, Fitriyanto dalam kesempatan sama juga memberikan edukasi kepada pengunjung terkait memilih travel umroh.

Fitriyanto mengimbau agar masyarakat yang hendak melakukan umroh memastikan lima hal terlebih dahulu seperti yang telah disarankan Kemenag.

Yakni pastikan travel umroh berizin Kemenag, pastikan tiket pesawat dan jadwal penerbangan, pastikan harga dan paket layanannya, pastikan akomodasi (hotel) selama berada di Arab Saudi, dan pastikan visa-nya.

"Memastikan lima hal ini, dengan begitu jemaah tidak akan tertipu," ujarnya.

Sementara di sisi lain Fitriyanto menuturkan, pihaknya mengapresiasi Amphuri Jateng yang telah menyelenggarakan event tersebut.

Dia berharap kegiatan bisa dilakukan secara kontinu, tidak hanya di Semarang tetapi juga di kota-kota lain di Jawa Tengah.

"DPD Amphuri ini adalah perpanjangan tangan dari pemerintah untuk memberikan edukasi kepada jemaah, utamanya terkait ibadah umroh," ujarnya.

"Diharapkan dengan longgarnya prokes dan meningkatnya tingkat kesehatan masyarakat, bisa berangkat umroh ataupun haji dan kami berharap ada penambahan kuota karena masa tunggu sudah 30 tahun kalau daftar hari ini berangkatnya 2053," tambahnya. 

Pelaksanaan kegiatan AITE Jateng tahun 2022 sendiri ditargetkan dapat mencapai total transaksi mencapai Rp 10 miliar.

Hal itu sebelumnya disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh Republik Indonesia (Amphuri) M Farid Aljawi.

Pihaknya sendiri memperkirakan pendaftar umroh bakal melonjak secara signifikan tahun ini.

Disebutkan, sebelum pandemi Covid-19, lonjakan pendaftar ataupun jemaah umroh naik mencapai 15-20 persen setiap tahun.

Diprediksi, tahun ini dapat melebihi lonjakan tahun-tahun sebelumnya.

"Sekarang dengan dua tahun tidak ada, prediksi kami bisa mencapai 30 persen kenaikannya," terang Farid.

Farid menjelaskan, semakin tingginya antusias masyarakat muslim untuk ke tanah suci setelah dua tahun tertahan menjadi alasan kuat akan lonjakan. Terlihat dari catatan pemerintah, kata dia, antrean umroh yang masuk ke biro travel berizin mencapai 45 ribu orang sebelum pandemi Covid-19.

Adapun sejak ibadah umroh kembali dibuka hingga saat ini, antrean telah mencapai 190 ribu orang baik yang telah diberangkatkan maupun dalam proses.

Di sisi lain, masa tunggu haji 2022 yang panjang juga turut mendorong orang untuk mencari alternatif dengan melakukan ibadah umroh sembari menunggu giliran keberangkatan haji.

"Minat masyarakat untuk melaksanakan ibadah umroh luar biasa. Ini juga yang terpacu karena haji antre. Antrean begitu panjang menjadi pemicu orang ingin melakukan ibadah umroh," terangnya. (*)

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved