Idul Adha
Tiga Sapi Kurban Idul Adha Terjangkit di Purwokerto, Ini Tindakan yang Dilakukan
Ditemukan tiga ekor hewan kurban terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Purwokerto, pada Minggu (10/7/2022).
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Ditemukan tiga ekor hewan kurban terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Purwokerto, pada Minggu (10/7/2022).
Kepala RPH Purwokerto, Doddy Purwoko mengatakan sampai dengan hari ini pukul 11.30 WIB sudah ada 29 ekor sapi kurban disembelih.
"Ditemukan ada 3 ekor yang terjangkit PMK tapi gejala ringan dan kami telah lakukan disinfeksi," katanya kepada tribunjateng.com.
Baca juga: Sakit Hati Istri Berlipat Saat Suami Justru Cengengesan Ketika Digerebek Sekamar Bersama Pelakor
Baca juga: Dongeng Anak Sebelum Tidur Fabel Kenapa Burung Beo Bisa Menirukan Suara?
Baca juga: Skenario PSIS Semarang Tanpa Fortes di Leg Kedua vs Arema FC, Depan Hingga Belakang Bisa Cetak Gol
Pihaknya mengakui pemotongan hewan kurban di RPH Purwokerto menurun.
Hal itu menurutnya dilatarbelakangi karena banyaknya kasus PMK.
Sehingga banyak warga yang juga takut dan pilih-pilih saat membeli hewan kurban.
Doddy menjelaskan keunggulan potong hewan di RPH, yaitu lebih mudah dalam memotong.
"Kalau di RPH itu ada dokter hewan dan diperiksa dari sisi antemortem dan postmortem kondisi sapi," jelasnya.
Meskipun tidak menular ke manusia tapi PMK menurutnya ini harus diantisipasi.
Amin, warga RT 2 RW 4, kelurahan Bobosan mengatakan sudah 4 tahun langganan memotong di RPH.
"Kalau di RPH bersih, profesional dan disiapkan dokter hewan jadi kalau ada sakit di hati paru dan lainnya jadi tahu dan mana yang layak konsumsi," imbuhnya.
Baca juga: Keseruan Anak-anak di Pekalongan Pawai Obor Sambut Hari Raya Idul Adha
Baca juga: Larangan Puasa Hari Tasyrik 11, 12, 13 Juli 2022, Ini Alasannya
Baca juga: Natahalie Holscher Mantap Ceraikan Sule, Pastikan Tak Ada Kesempatan Kedua
Baca juga: Kondisi Terkini Charly Van Houten Eks ST12 Setelah Kecelakaan di Tol Cipularang
Soal adanya PMK dia mengaku harus memilih lebih cermat dalam berkurban.
Oleh karenanya dia memilih memotongnya di RPH agar dapat diketahui kondisi kesehatan sapinya.
Ada satu ekor sapi yang dia potong yang nantinya akan dibagikan kepada warga di satu RT. (jti)