Animo Masyarakat Pekalongan untuk Sembelih Hewan Kurban di RPH Tinggi
Hari pertama saja, pada Minggu (10/7/2022), satu RPH menerima permohonan pemotongan sebanyak 20 ekor hewan kurban.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM,PEKALONGAN - Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) Kota Pekalongan menyampaikan, animo masyarakat untuk menyembelih hewan kurban di rumah potong hewan (RPH) semakin tinggi.
Baik itu di RPH Kertoharjo maupun RPH Kuripan.
Hari pertama saja, pada Minggu (10/7/2022), satu RPH menerima permohonan pemotongan sebanyak 20 ekor hewan kurban.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinperpa Kota Pekalongan, Ilena Palupi mengatakan, pihaknya memang menyediakan pelayanan pemotongan hewan kurban di RPH.
Kelebihannya adalah adanya tim pemeriksa kesehatan hewan yang siaga.
Untuk pelayanan sendiri berlangsung pukul 07.30 WIB hingga malam hari.
"Sudah banyak masjid maupun perorangan yang memotongkan hewan kurban ke RPH.
Masyarakat sudah mulai familiar untuk datang ke RPH," kata Ilena, dalam rilis yang diterima tribunjateng.com.
Ilena mengatakan, selama empat hari RPH diikhususkan untuk pemotongan hewan kurban, pada Sabtu- Selasa (9-12/7/2022).
Pelayanan pemotongan komersial untuk konsumsi harian berhenti sementara.
Ilena menjelaskan, pemotongan hewan di RPH dilakukan secara bergiliran.
Dalam satu proses penyembelihan, terdiri dari enam ekor sapi dan beberapa ekor kambing.
Meski begitu, ia menilai, RPH yang dikelolanya masih belum bisa melayani seluruh masyarakat karena keterbatasan tempat dan sumber daya manusia.
"Kami akan berupaya untuk terus meningkatkan pelayanan RPH.
Kami juga menyarankan, takmir masjid yang tiap tahun rutin melaksanakan pemotongan hewan kurban dalam jumlah banyak, untuk menyediakan ruang khusus seperti rumah potong mini.
Sehingga pemotongan hewan kurban dapat dilakukan di ruangan yang lebih higienis," ungkapnya.